Liputan6.com, Banyuwangi - Pencahayaan punya peran sangat penting saat kita hendak memotret dan sumber pencahayaan terbaik adalah matahari. Karena itu, memotret di malam hari, apalagi hanya berbekal kamera smartphone, menjadi sebuah tantangan.
Meski saat ini hampir semua smartphone keluaran baru sudah dibekali dengan flash light, hasil akhir saat memotret di malam hari kadang-kadang masih kurang memuaskan.
Misalnya, warna objek di foto terlihat kurang natural karena flash light sebagai sumber cahaya artifisial, kurang mampu mengakomodasi kebutuhan pencahayaan.
Advertisement
Baca Juga
Faktor lainnya yang juga membuat kualitas foto di malam hari dengan kamera smartphone kurang begitu baik adalah kualitas sensor lensa di smartphone tersebut.
Huawei P9, yang berkolaborasi dengan perusahaan kamera terkenal asal Jerman, Leica, berinovasi menghadirkan dual lens sensors RGB (warna) dan Monochrome (hitam-putih).
Kedua sensor ini tidak bekerja masing-masing, melainkan secara bersamaan menghasilkan satu foto yang diklaim berkualitas jauh lebih baik ketimbang sensor tunggal.
Sebelumnya kami telah menguji kemampuan kamera Huawei P9 untuk foto bokeh dan monokrom. Kali ini kami menjajal kemampuan Night Shot.
Buka aplikasi kamera, lalu sapu (swipe) layar ke kiri. Pilih modus Night Shot. Kemudian di jendela bidik (viewfinder) akan muncul tulisan "Please steady your device or shoot with a tripod".
Memang sebaiknya kamu menggunakan tripod untuk mengambil foto di modus Night Shot ini. Sensor lensa Huawei P9 akan terus-menerus menangkap objek selama beberapa waktu (tergantung seberapa gelap kondisi di sekitar objek), hingga objek itu betul-betul terlihat jelas. Pengambilan gambar di modus Night Shot dilakukan tanpa menggunakan bantuan flash light.
Seperti ini hasil akhir foto Night Shot di Huawei P9 berikut screenshots cara kerjanya.
Gambar
Screenshots
Bagaimana menurut kamu kemampuan Night Shot Huawei P9?
(Why/Ysl)