Curhat di Facebook, Ini Alasan Hugo Barra Tinggalkan Xiaomi

Hugo Barra menuliskan alasan mengapa ia harus meninggalkan Xiaomi, perusahaan di mana ia bekerja selama 3,5 tahun.

oleh Jeko I. R. diperbarui 23 Jan 2017, 15:20 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 15:20 WIB
Xiaomi Pede Mi 4i Bakal Laris Manis di Indonesia
Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global (Jeko Iqbal Reza/Liputan6.com)

Liputan6.com, Beijing - Kabar mengejutkan datang dari Xiaomi. Vendor teknologi asal Tiongkok tersebut baru saja kehilangan salah satu 'punggawa', yakni Hugo Barra.

Sekadar informasi, Barra menjabat sebagai Vice President of International Xiaomi Global. Ia bergerak sebagai pion utama ekspansi bisnis Xiaomi di luar Tiongkok.

Alasan Barra yang mengundurkan diri dari Xiaomi tertuang di dalam pengumuman resmi yang ia tulis di akun Facebook-nya. Barra yang bergabung dengan Xiaomi selama 3,5 tahun mengaku harus melewati fase emosional ketika memutuskan untuk resign dari Xiaomi.

Pria kelahiran 28 Oktober 1976 silam tersebut mengatakan, perjuangan membawa Xiaomi ke mata dunia merupakan hal yang tidak mungkin akan dilupakan. Karena itu, ia menuliskan ucapan selamat tinggal.

Dua penggalan pertama di ucapan tersebut, Barra mengatakan 'petualangan'-nya bersama Xiaomi merupakan pengalaman terbesar dan paling menantang.

Dirinya rela pindah ke Beijing dari Silicon Valley, untuk bisa membawa Xiaomi ke kancah internasional. Ia pun tak menampik, Xiaomi Global adalah brand pertama yang sukses ia bawa ke dunia.

Sayangnya, kesehatan Barra menurun selama beberapa tahun terakhir. Dan pada saat yang sama, Barra juga sering didera rindu akan teman-teman, keluarga dan 'kehidupan'-nya di Silicon Valley menjadi alasan utama Barra untuk kembali pulang kampung.

"Dengan ini, aku bisa simpulkan Xiaomi sudah berada di posisi yang gemilang dalam perjalanan ekspansi globalnya. Dan di saat ini, aku menilai waktu yang baik bagiku untuk pulang. Kami telah mengubah India menjadi pasar internasional Xiaomi paling besar, pendapatan tahunannya US$ 1 miliar," tulis Barra.

Barra juga mengumbar, ekspansi Xiaomi ke negara-negara lain tak luput dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan bahkan 20 negara lain, termasuk Rusia, Meksiko dan Polandia.

Xiaomi bekerjasama dengan Google dalam merilis produk pertamanya di Amerika Serikat (AS), tepatnya di gelaran CES (Consumer Electronic Show) 2017. Momen tersebut menandakan bahwa Xiaomi telah dilihat dunia sebagai pemain global yang sukses menggebrak teknologi.

Meski Barra meninggalkan Xiaomi, pihaknya kini telah memiliki anggota tim yang ia anggap luar biasa. "Meninggalkan mereka adalah hal terberat bagiku. Meski begitu, aku percaya bahwa diriku pergi meninggalkan orang-orang yang sudah bisa bekerja dengan baik," ia melanjutkan.

Tak lupa, Barra melontarkan ucapan terima kasihnya pada pendiri Xiaomi dan CEO Lei Jun, yang telah berperan menjadi mentor dan koleganya. Dirinya merasa terhormat dan sangat mendukung keputusan tersebut. Ia mengungkapkan, Lei Jun juga tetap meminta Barra untuk menjadi advisor (dewan penasihat) Xiaomi dalam waktu yang tidak terbatas.

"Untuk semua kolega Xiaomi di Tiongkok dan India, saat aku pergi meninggalkan 'rumah' kita di Beijing dan Bengaluru, yakinlah bahwa aku akan tetap menjadi penggemar Xiaomi yang loyal. Meski aku melihat kalian dari perspektif yang berbeda, aku akan tetap selalu ada. Dan tidak lupa, ucapan spesial untuk seluruh Mi Fans di dunia yang selalu ada di hatiku. Stay in touch guys :) sampai jumpa," tutup Barra.

(Jek/Ysl)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya