Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan peluncuran resmi Nintendo Switch pada 3 Maret 2017, Nintendo baru akan merilis gim The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Di saat banyak gamer harus sabar menunggu gim Zelda terbaru itu meluncur bulan depan, seorang pria pecinta berat seri petualangan Link di kerajaan Hyrule itu berkesempatan memainkan gim ini lebih awal. Ia adalah Gabe Marcela. Demikian dikutip dari laman Waypoint via Ubergizmo, Jumat (10/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pria berumur 26 tahun ini menderita cacat jantung bawaan. Menurut sang ibu, setiap hari Gabe berjuang keras untuk hidupnya dan peluncuran Breath of the Wild menjadi alasan ia berjuang keras untuk tetap hidup dan ingin memainkan gim itu.
Melihat buah hatinya berjuang keras, ia melakukan beberapa panggilan telepon dan menulis ribuan surat ke Nintendo. Kemudian ia sempat putus asa karena tak kunjung mendapat jawaban. Namun hal tersebut berubah setelah tim media sosial di Nintendo mengetahui sebuah thread di Reddit yang mengisahkan perjuangan Gabe dan ibunya.
Tak butuh lama, Gabe dan ibunya langsung diterbangkan untuk berkunjung ke markas besar Nintendo Amerika. Di sana ia berkesempatan untuk memainkan demo The Legend of Zelda: Breath of the Wild lebih dari 30 menit. Namun nahas, Gabe meninggal dunia pada 14 Januari 2017, beberapa pekan setelah ulang tahunnya yang ke-27.
(Ysl/Why)