Liputan6.com, Tokyo - Nintendo Switch akhirnya diperkenalkan ke publik pekan lalu. Seperti sudah kita ketahui, konsol terbaru buatan raksasa gaming asal Negeri Sakura ini mengusung konsep hybrid. Ini artinya, Nintendo Switch bisa dimainkan lewat televisi rumah, atau secara handheld seperti Wii U.
Soal kapasitas penyimpanan, Switch faktanya memiliki kapasitas yang tertinggal jauh ketimbang PS4 atau Xbox One. Dua konsol current generation itu setidaknya hadir dengan memori 500GB atau 1TB.
Lalu bagaimana dengan Switch? Switch ternyata hanya mengusung memori internal sebesar 32GB, sama persis dengan memori internal model Deluxe Wii U. Dengan begitu, gim yang bisa dimainkan di konsol ini tentu tak akan memakan memori lebih dari 20 GB, sebutlah seri terbaru Zelda, yaitu The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Advertisement
Baca Juga
Gim ikonik Nintendo tersebut akan melahap kapasitas penyimpanan Switch sebesar 13,4GB. Demikian dikutip dari laman Nintendo Life via Ubergizmo, Kamis (19/1/2017). Sebuah memori yang terhitung 'besar' untuk konsol seukuran Switch.
Mengingat 32GB bukanlah memori mentah yang akan pemain dapat ketika menggunakan Switch, akan ada sejumlah kapasitas memori yang tertelan porsi sistem operasi dan beberapa dokumen sistem lain yang terpasang di Switch. Dengan begitu, mau tak mau pemain harus memasang memory card eksternal.
Nintendo mengungkapkan, Breath of the Wild adalah gim open world yang sangat luas. Wajar saja, gim ini memakan memori cukup besar.
Jadi, mereka menyarankan para pemain yang hendak membeli seri terbaru Zelda tapi terbentur masalah kapasitas untuk memilih solusi masalah ini, di antaranya dengan membeli memory card eksternal atau membeli langsung kopi Breath of the Wild dalam edisi kartrid.
(Jek/Why)