Liputan6.com, Sydney - Usai melewati babak penyisihan yang berat dan intens pada 3-4 Mei 2017, empat tim memastikan posisi mereka untuk menjuarai musim ke-12 kejuaraan Intel Extrem Masters (IEM).
Dari delapan tim yang bertanding dua hari kemarin, OpTic Gaming, Astralis, FaZe Clan, dan SK Gaming akan bertanding kembali di depan pecinta eSports di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia pada 6-7 Mei 2017.
Baca Juga
Jelang kompetisi panas tersebut, Tekno Liputan6.com yang berkesempatan untuk menyaksikan pertarungan ini, merangkum profil singkat keempat tim yang bertanding di Qudos Bank Arena sebagai berikut:
Advertisement
1. OpTic Gaming
Berawal dari sebuah tim yang terkenal 'garang' di gim Call of Duty, Halo, dan Gears of Wars, OpTic Gaming mengawali debutnya di kompetisi Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), dengan merekrut mantan pemain tim asal Kanada, Conquest.
Dikomandoi oleh Kieth "NAF" Markovic, tim ini berhasil menduduki posisi kedua di eSports Championship Series Season 2, dan dianugerahi penghargaan sebagai eSports Team of the Year Awards in 2015.
Berkompetisi di CS:GO, tim ini sudah mengantongi hadiah berupa uang dengan total US$ 844.200 atau sekitar Rp 11 miliar.
2. Astralis
Astralis tampil di Sydney setelah berhasil menumbangkan FaZe Clan di IEM Katowice pada Februari 2017.
Terdiri dari pemain yang berasal dari Denmark, Astralis merupakan satu-satunya organisasi tim dalam sejarah Counter Strike yang dibentuk oleh pemain yang lima anggota originalnya adalah co-owner tim.
Diketahui, tim ini sudah mengantongi keuntungan sebesar US$ 1.421.785 atau sekitar Rp 19 miliar dari 26 turnamen yang diikuti.
3 dan 4
3. Faze Clan
Tim ini terbilang cukup unik ketimbang tiga tim lain yang ada di dalam daftar ini. Kenapa? Diketahui, Faze Clan merupakan tim yang beranggotakan pemain-pemain bintang buangan dari tim awalnya.
Memiliki pengalaman segudang, tentunya akan menarik melihat kiprah Faze Clan di IEM akhir pekan ini. Sepanjang perjalanan karir mereka ikut kompetisi CS:GO, Faze Clan sudah mengantongi uang sebanyak US$ 386.599 atau sekitar Rp 5 miliar.
4. SK Gaming
Dari tiga tim yang ada di dalam daftar ini, SK Gaming, merupakan salah satu tim eSports terbesar dan paling "dipuja" oleh pemain CS:GO.
Dibentuk di Oberhausen, Jerman pada 1997, line-up tim CS:GO yang tergabung saat ini sudah mengikuti tujuh kompetisi besar dan memenangkan dua kompetisi tersebut.
Saking terkenalnya, pembesut gim CS:GO, Valve, baru-baru ini menambahkan sebuah grafiti di dalam gim yang mengakui pencapaian menakjubkan salah satu pemain, Mirage.Â
Ia mampu menembak dua lawan dengan satu peluru di sebuah ajang kompetisi yang terkenal cepat ini.
Diketahui, SK Gaming sudah mengantongi total uang hadiah pertandingan hingga saat ini sebesar US$ 1.172.813 atau sekitar Rp 15 miliar.
Siapa yang akan menjadi juara musim ke-12 IEM di Sydney? Dari jadwal yang kami terima, tim yang akan bertanding di babak semifinal pada 6 Mei 2017 adalah SK Gaming vs OpTic Gaming dan Astralis vs. FaZe Clan menggunakan format best-of-three.
Tunggu laporan kejuaraan Intel Extrem Masters (IEM) Tekno Liputan6.com, langsung dari Sydney. Â
(Ysl/Isk)
Â
Advertisement