Liputan6.com, Jakarta - Ransomware WannaCry meneror sekitar 99 negara. Di Indonesia, menurut laporan Kemkominfo, yang saat ini terkena dampak adalah Rumah Sakit Harapan Kita dan Dharmais.
Untuk membendung serangan malware ganas ini agar tidak meluas, ada baiknya untuk melakukan antisipasi dan pencegahan sebelum menyalakan komputer esok hari di rumah maupun di tempat kamu bekerja.
Advertisement
Baca Juga
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menuturkan, komputer yang terkena dampak serangan WannaCry adalah komputer yang menjalankan Microsoft Windows versi 2010 ke bawah dan sebelumnya.
"Masyarakat tidak usah panik. Pemerintah sejak Sabtu kemarin sudah memonitor dan berkoordinasi dengan tim internasional untuk mengantisipasi hal ini (ransomware WannaCry)," kata Rudiantara, Minggu (14/3/2017) di Jakarta.
Menurut pantauan tim Kemkominfo sejak Sabtu, (13/5/2017) hingga Minggu (14/5/2017), negara yang terkena dampak paling besar dari ransomware WannaCry adalah Inggris.
Untuk mengantisipasi serangan WannaCry, Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) merilis tips pencegahan infeksi ransomware tersebut. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Putuskan koneksi jaringan internet dengan mencabut kabel LAN dan atau matikan koneksi WiFi
2. Matikan Macros dan SMB Service, lalu aktifkan Firewall block Port 139, 445, 3389.
3. Download Tools dan Security Patch secara manual dari komputer lain, simpan di USB flashdrive
4. Install Tools dan Security Patch yang sudah diunduh ke komputer target (korban)
5. Jalankan full scan menggunakan antivirus dengan fitur Total Security yang update
6. Lakukan backup data penting ke media penyimpanan lain yang aman dan bersih (tidak terinfeksi)
7. Apabila ada kesulitan dan membutuhkan bantuan dan langkah teknis detail, silahkan hubungi nomor telepon 021 31925551, 021 31935556 (nomor ID-SIRTII)
Untuk diketahui, WannaCry menyerang sedikitnya 16 rumah sakit di Inggris dan telah meneror sekitar 99 negara dalam waktu singkat. Serangan ini masih ada kemungkinan akan menyebar lebih luas.
Menurut ID-SIRTII, Wannacry mengincar PC berbasis Windows yang memiliki kelemahan atau celah terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer.
(Isk/Ysl)