Mark Zuckerberg Pernah Besut ZuckNet, Apa Itu?

Sebelum membesut Facebook, Mark Zuckerberg ternyata pernah mengembangkan sebuah layanan chattting untuk keluarganya bernama ZuckNet.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Mei 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2017, 19:00 WIB
20160223-Senyum Semringah Mark Zuckerberg di Mobile World Congress 2016-Barcelona
Senyum pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg saat akan memberikan sambutan pada ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin (22/2). (REUTERS/Albert Gea)

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan Mark Zuckerberg sebagai CEO sekaligus pembesut jejaring sosial Facebook rupanya tak terjadi begitu saja.

Sebelum sukses dan menjadi miliarder seperti beberapa tahun ini, suami Priscilla Chan itu rupanya pernah membuat sebuah jaringan chatting yang mengawali kariernya sebagai pengembang aplikasi. Ternyata, Zuckerberg butuh waktu lebih lama untuk sukses dibandingkan yang diketahui oleh orang.

Hal ini terlihat dari upaya Zuckerberg mengembangkan sebuah layanan chatting untuk keluarganya serta untuk membantu usaha praktik dokter gigi sang ayah. Menurut Zuck, sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Recode, Kamis (25/5/2017) layanan chatting itu dibuat saat Zuckerberg masih remaja dan tinggal di New York.

"Saat tumbuh dewasa, dulu kantor praktik dokter gigi ayahku terhubung dengan rumah," kata Zuckerberg dalam sebuah siaran podcast terbaru bersama Greylock Partner dan investor awal Facebook Reid Hoffman.

Ia melanjutkan cerita, sebagai dokter gigi ayahnya harus saling berbagi data pasien dengan hygienist. Untuk itulah, Zuck muda mengembangkan sebuah sistem yang membuat ayahnya bisa berkomunikasi dengan rekannya di ruangan lain.

"Melalui sistem itu juga, ayah tetap bisa berkomunikasi denganku dan saudara-saudaraku yang ada di lantai atas. Aku menyebutnya ZuckNet," kata Zuckerberg yang waktu mengembangkan ZuckNet saat masih berusia 10-12 tahun.

Zuck menceritakan pengalamannya dengan ZuckNet. "ZuckNet pada dasarnya merupakan jaringan kecil yang bisa kami pakai di dalam rumah, sangat menyenangkan menggunakannya," kata pria 34 tahun itu.

Kekalahan yang Terbayar

Sayangnya, penggunaan ZuckNet kalah telak oleh AOL Instant Messenger yang cukup ngetop di zamannya.

"Mungkin (ZuckNet) merupakan pendahulu dari berbagai ide software yang selalu aku eksplor tiap saat, namun ZuckNet masih dalam tahap awal sekali. Tentunya, setelah AOL Instant Messenger hadir, semua orang mulai memakainya," kata Zuckerberg.

Ironisnya, setelah beberapa tahun berselang, AOL kalah dari ciptaan Mark Zuckerberg yang lain, yakni Facebook. Bahkan, kini Zuck bisa dikatakan memiliki dua aplikasi chatting, yakni Facebook Messenger dan WhatsApp yang masing-masing memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia.

(Tin/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya