Evercoss Optimistis 100.000 Unit Winner Y Star Laku Terjual

Liputan6.com, Jakarta - Produsen ponsel merek lokal Evercoss baru saja merilis smartphone terbarunya, Winner Y Star. Dengan beragam fitur premium yang disematkan di dalamnya, Evercoss yakin smartphone ini bakal laris di pasaran.

"Kami optimistis smartphone ini bisa terjual 100.000 unit dalam dua bulan hingga Juli 2017," kata Suryadi Willim, Head of Marcom ATL Evercoss di kawasan Sabang, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Suryadi menambahkan, target tersebut diyakini akan tercapai karena Winner Y Star punya nilai jual yang menarik di kelasnya.

Meski dibanderol murah, Rp 1.299.000, Y Star memiliki beberapa fitur premium. Antara lain sudah menggunakan sistem operasi Android Nougat, ada fingerprint, VOS (sebuah sistem user interface yang dikembangkan sendiri oleh tim Evercoss), dan fitur OTG.

Pada Android Nougat sendiri terdapat fitur multitasking yang biasanya tertanam pada smartphone kelas high-end. Dengan fitur ini pengguna dapat membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu.

Selain itu, Android Nougat juga memiliki fitur data saver untuk meminimalisir penggunaan data yang tidak perlu.

Terkait fitur VOS, Evercoss mengklaim fitur ini dapat menghemat baterai karena di dalamnya ada fitur freezer yang dapat menonaktifkan aplikasi yang tidak dipakai sehingga menghemat baterai dan paket data internet.

VOS juga memiliki antivirus yang berfungsi untuk melakukam scanning malware, serta fitur speedup untuk membersihkan semua file sampah.

Winner Y Star juga sudah mendukung USB OTG yang memungkinkan pengguna membaca data dari USB lewat ponsel tanpa harus menggunakan PC. Selain itu, pengguna juga bisa memainkan gim di ponsel dengan menggunakan joystick gamepad.

"Dengan beragam fitur premium ini kami yakin target tersebut tercapai dalam dua bulan," tandas Suryadi.

Untuk tahap awal, Evercoss telah menyiapkan sebanyak 50.000 unit smartphone Winner Y Star untuk didistribusikan. Sampai saat ini wilayah pendistribusian terbesar smartphone Evercoss ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan juga Medan.

(Dew/Isk)