Jelang Lebaran, Menkominfo Pantau Kesiapan Jaringan Indosat

Menghadapi masa peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadan dan Lebaran 2017, kapasitas jaringan Indosat Ooredoo ditingkatkan.

oleh Iskandar diperbarui 23 Jun 2017, 09:06 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 09:06 WIB
Indosat Ooredoo
Kiri-kanan: Menkominfo Rudiantara; Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo, Dejan Kastelic; dan President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli. Dok: Indosat Ooredoo

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memeriksa jaringan Indosat Ooredoo di kantor pusat Indosat Ooredoo, Kamis (22/6/2017) kemarin.

Operator seluler yang identik dengan warna kuning itu menyatakan kesiapan jaringannya dalam melayani pelanggan selama masa mudik dan Idul Fitri 1438 Hijriah.

Menghadapi masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadan dan Lebaran 2017, kapasitas jaringan Indosat Ooredoo telah ditingkatkan.

Untuk kapasitas layanan data menjadi 7344 Terabyte per hari, kapasitas layanan suara disiapkan hingga 37,5 juta Erlang per hari, dan untuk kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,9 miliar SMS per hari.

Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 95,6 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selama dua bulan ini, kami memang fokus untuk persiapan mudik. Dari H-7 hingga H+7 biasanya masa-masa kami itu mengestimasi revenue sebanyak mungkin," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.

Alex juga menuturkan, salah satu kesiapan Indosat Ooredoo adalah mengoperasikan mobile BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah ruas jalan tol yang baru dibangun.

Tak cuma menggenjot kapasitas jaringan, Indosat Ooredoo juga akan bertugas untuk memantau jaringan telekomunikasi 24 jam dalam tujuh hari.

Mendekati Lebaran, Indosat Ooredoo juga akan mengaktifkan Command Center untuk memantau kualitas jaringan dengan lebih intensif, demi menjaga kenyamanan pelanggan saat berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga.

Sebelumnya, Rudiantara mengungkapkan kesiapan layanan telekomunikasi untuk menyambut mudik dan Lebaran 2017 memiliki sejumlah perbedaan. Beberapa di antaranya terletak pada sisi jumlah mobile BTS dan kehadiran aplikasi untuk memperlancar mudik lebaran.

"Ada beberapa hal yang berbeda untuk mudik tahun ini, termasuk jumlah mobile BTS yang lebih banyak dan kehadiran aplikasi Ayo Mudik," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Chief RA ini memperkirakan ada sekitar 300 mobile BTS yang disiagakan seluruh operator seluler untuk mengatasi lonjakan trafik, naik dari sekira 200 mobile BTS pada tahun lalu. Semua unit mobile BTS itu ditempatkan di area berpotensi macet.

Lebih lanjut, kehadiran aplikasi Ayo Mudik hasil kolaborasi Kementerian Kominfo dan startup Kudo, juga diharapkan dapat memperlancar mudik lebaran.

(Isk/Ysl)

Lihat Video Menarik Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya