Trafik Data XL Naik 218 Persen Selama Idul Fitri 2017

Selama Idul Fitri 2017, kenaikan trafik layanan data XL meningkat hingga 218 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Jun 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2017, 14:00 WIB
Menkominfo Cek Persiapan Trafik Telekomunikasi
Menkominfo Rudiantara didampingi Direktur / Chief Service Management XL Axiata Yessie D. Yosetya saat meninjau Network monitoring XL di Jakarta, Jumat (23/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler XL mencatat kenaikan trafik layanan data sepanjang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2017.

Mengutip keterangan resmi XL yang Tekno Liputan6.com terima, selama periode 20-27 Juni 2017, terjadi kenaikan trafik layanan data hingga 15 persen dibandingkan hari biasanya. Namun yang lebih fantastis, trafik layanan data meningkat hingga 218 persen saat Idul Fitri, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Kenaikan ini didorong oleh peningkatan aktivitas akses ke layanan data oleh pelanggan dibandingkan hari biasa. Selain itu, hal ini diyakini merupakan dampak dari perluasan layanan 4G LTE dan 3G U900 di berbagai daerah di Indonesia.

Meski terjadi kenaikan trafik data, XL mengklaim telah sukses melayani pelanggannya. Hal ini dibenarkan oleh Chief Service Management Officer XL Axiata Yessie D. Yosetya.

"Sampai saat ini kami bersiaga menjaga performa jaringan guna melayani kebutuhan pelanggan selama libur Idul Fitri. Sampai saat ini hampir tidak ada gangguan yang berarti terjadi di jaringan kami untuk semua jenis layanan, baik data, SMS, juga voice, meski terjadi kenaikan trafik cukup signifikan," kata Yessie.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan persiapan yang berjalan sesuai dengan rencana, termasuk untuk penambahan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat. Ia memaparkan, di antara semua layanan, layanan data mendominasi kenaikan trafik. Selama periode Idul Fitri, pelanggan lebih aktif mengakses berbagai layanan data, terutama media sosial.

Kenaikan layanan data juga terjadi sesuai dengan tren pemakaian layanan data untuk berkomunikasi dan berkirim pesan baik melalui SMS, voice, video call, maupun multimedia.

"Oleh karena itu, tidak mengherankan, jika kenaikan trafik data sangat dominan menggantikan layanan telekomunikasi tradisional," tutur Yessie. Tercatat, trafik data selama H-5 hingga H+2 mencapai 4.020 TB atau meningkat dari hari biasa yang jumlahnya "hanya" 3.600 TB.

Ia juga mengungkapkan, akses ke media sosial lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Misalnya, akses ke Facebook meningkat 50 persen, Instagram meningkat 20 persen, dan YouTube meningkat lebih dari 17 persen.

Kenaikan juga terjadi pada akses layanan Google seperti Google Maps dan aplikasi penunjuk rute jalan Waze hingga lebih dari 135 persen. Tak hanya itu, akses terhadap layanan pesan pun meningkat hingga lebih dari 46,5 persen. Hal ini sekaligus mengubah perubahan behavior pelanggan yang sebelumnya memakai SMS saat mengucapkan ucapan selamat Idul Fitri.

Bukan hanya itu, akses ke layanan berbasis VoIP seperti WhatsApp, BBM, hingga Skype juga meningkat 9 persen. Layanan VoIP menjadi sarana baru untuk menelepon, menggantikan layanan voice tradisional atau telepon biasa.

(Tin/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya