Baidu Gandeng Perusahaan Belanda Garap Peta untuk Mobil Otonomos

Baidu menggandeng perusahaan Belanda dalam menggarap peta digital yang akan digunakan untuk mobil otonomos.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Jul 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 16:30 WIB
Mobil otonomos Baidu (BMW yang dimodifikasi) mengaspal di jalanan Beijing
Mobil otonomos Baidu (BMW yang dimodifikasi) mengaspal di jalanan Beijing. Kredit: Baidu

Liputan6.com, Jakarta - Ambisi Baidu untuk menjadi perusahaan Tiongkok terdepan di bidang mobil otonomos tak main-main. Terkini, perusahaan asal Tiongkok itu menggandeng TomTom NV dalam menggarap peta digital, yang akan digunakan untuk teknologi mobil otonomos.

Namun sayang, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (6/7/2017), rincian kesepakatan kerja sama di antara kedua perusahaan ini tidak diungkap. Selain itu, Tomtom menyebut kesepakatan ini tidak termasuk ke dalam tahun pembukuan berjalan.

Sekadar informasi, Tomtom merupakan perusahaan asal Belanda yang dikenal sebagai perusahaan yang membuat perangkat lunak navigasi untuk mobil. Dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu, CEO Tomtom, Harold Goddijn mengatakan, bahwa Baidu akan mengadopsi platform pembuatan peta milik perusahaan, sementara Baidu mengembangkan teknologi miliknya sendiri di sektor berkendara otonomos dan kecerdasan buatan.

Baidu bukan satu-satunya perusahaan Tiongkok yang mengembangkan perangkat lunak dan keras untuk mobil otonomos yang terhubung ke internet. 

Di Silicon Valley, ada lebih dari tiga puluh perusahaan Tiongkok lainnya yang berlomba-lomba di bidang ini. Namun Baidu, yang dikenal sebagai Google versi Tiongkok, punya peran penting dalam upaya di sektor ini.

Seperti Waymo, divisi mobil otonomos dari Alphabet (perusahaan induk Google), Baidu menerapkan apa yang telah dipelajari dalam pemetaan dan kecerdasan buatan dalam merancang perangkat lunak dan sistem yang diperlukan untuk membuat mobil yang mampu melaju sendiri menjadi kenyataan.

Tonton video menarik berikut ini:

(Why/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya