Konstitusi Asgardia Siap Diketuk Palu

Sampai saat ini, sudah ada 100 ribu pendaftar yang menyetujui konstitusi Asgardia

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 02 Agu 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 18:30 WIB
Asgardia
Ilustrasi Asgardia. (Foto: Disclose.tv)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pendirian negara luar angkasa Asgardia ternyata semakin serius. Laporan terbaru menyebut telah lebih dari sekitar 100 ribu pendaftar calon warga negara Asgardia yang menyetujui konstitusi negara luar angkasa tersebut.

Dikutip dari situs resmi Asgardia, Rabu (2/8/2017), 100 ribu pemilih yang menyetujui konstitusi akan mendapatkan hadiah unik. Masing-masing pemilih akan memiliki memori tambahan sebesar 500KB di satelit Asgardia-1 yang meluncur menjelang akhir tahun ini.

Nantinya, file yang diunggah ke satelit Asgardia-1 akan tersimpan di luar angkasa selama negara tersebut masih ada. Adapun konstitusi ini berisi ketentuan kenegaraan, mulai dari warga negara hingga struktur kenegaraan.

100 ribu calon Asgardian pertama yang menyetujui konstitusi ini akan memiliki hak untuk mendapatkan status kewarganegaraan secara cuma-cuma. Mereka juga dapat menominasikan dirinya untuk di posisi kepemimpinan termasuk parlementer di Asgardia.

Menurut CEO dan VP Asgardia NGO, pendaftar yang menyetujui konstitusi sebagai nantinya akan disebut warga negara yang diakui secara hukum Asgardia. Sementara pendaftar yang tak menyetujui konstitusi selanjutnya dapat dianalogikan sebagai turis.

Sebagai informasi, meski belum berdiri resmi, Asgardia memang sudah membuka pendaftaran penduduk di negaranya. Pendaftar ini terbuka untuk seluruh penduduk dari negara yang ada di dunia.

Sampai saat ini, sudah ada sekitar 292.652 pendaftar yang berasal dari 226 negara. Uniknya, Indonesia ternyata cukup banyak menyumbang jumlah pendaftar terbesar dengan total sekitar 17 ribuan dari keseluruhan.

(Dam/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini : 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya