Liputan6.com, Jakarta - Putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dikenal sebagai sosok yang kerap mengunggah konten video buatannya ke YouTube. Ia kerap berbagi kisah mengenai keseharianya dalam video-video tersebut.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, ia mengaku sudah tak lagi membuat video untuk diunggah. Kesibukannya sebagai pelajar yang tengah menimba ilmu di Singapura ternyata menjadi alasan ia mulai malas membuat video.
Baca Juga
"Kenapa aku malas bikin video? Ya karena males aja. Kok udah banyak tugas, banyak kerjaan. Itu gimana ya? Ya males, mau gimana lagi coba," tuturnya dalam video yang diunggah pada 28 Agustus 2017.
Advertisement
Ia juga menuturkan video terakhir yang diunggah adalah ketika berkolaborasi dengan vlogger lain, yakni Reza Oktovian dan Chandra Liow sekitar beberapa minggu lalu.
Meski mengaku malas, ia tetap mengajak warganet untuk mengikuti kesehariannya dalam vlog selanjutnya. Namun, ucapan itu langsung dibantah sendiri oleh Kaesang karena ia merasa dirinya tak perlu diikuti.
"Oke guys, jadi ikutin kegiatanku besok. Gak sih, gak usah diikutin. Gapapa. Aku gak perlu diikutin. Oke, see you guys di video selanjutnya. Salam kecebong," ujarnya menutup video yang berdurasi sekitar 4 menit tersebut.
Sekadar informasi, Kaesang memang terbilang cukup sering mengunggah videonya lewat platform berbagi video, YouTube. Saat ini, sudah ada sekitar 30 video yang ada di akun miliknya.
Beberapa di antaranya bahkan berhasil menarik view hingga mencapai jutaan. Salah satu yang sempat mencuat adalah videonya berjudul Bapak Minta Proyek.
Dalam video tersebut, ia berpura-pura meminta proyek bernilai triliunan pada sang ayah, yang tak lain adalah Presiden Jokowi. Akan tetapi, permintaan itu ditolak dan Kaesang berpesan agar anak pejabat tak seenaknya meminta proyek pada orangtua.
Menaksir Pendapatan Kaesang
Mengingat Kaesang merupakan salah satu vlogger yang terbilang populer, tentu tak sedikit yang penasaran dengan pendapatan yang diraihnya dari kegiatannya tersebut. Lantas berapa jumlah yang didapatnya?
Sebagai gambaran, untuk setiap video yang berhasil mendapat 100 ribu views, pemilik akun biasanya akan mendapatkan US$ 50-100 atau setara dengan Rp 600 ribu hingga Rp 1,3 jutaan. Namun nilai pendapatan itu dapat berbeda, tergantung beberapa faktor.
Berdasarkan perhitungan Social Blade, Kaesang diperkirakan mendapat pemasukan sekitar US$ 720 atau sekitar Rp 9,6 juta hingga US$ 11.500 atau sekitar Rp 154 juta tiap bulannya.
Tak jauh berbeda, Dbase juga menaksir pendapatan yang diterima Kaesang dari YouTube sekitar US$ 11.220 atau sekitar Rp 150 juta per bulan. Karena itu, dalam setahun ia diprediksi dapat mengantongi US$ 134 ribuan atau sekitar Rp 1,7 miliar
Kendati demikian, perlu diingat, perhitungan ini masih berupa perkiraan karena ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pendapatan seorang kreator konten di YouTube.
(Dam/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement