Digibank, Tabungan Digital dengan Kecerdasan Buatan dan Biometrik

Layanan bernama Digibank ini memudahkan nasabah membuka tabungan cukup berbekal smartphone.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Sep 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 18:30 WIB
DBS
Peluncuran aplikasi perbankan Digibank dari DBS. Dok: DBS

Liputan6.com, Jakarta - Bank DBS baru saja meluncurkan layanan perbankan berbasis aplikasi yang diberi nama Digibank. Kehadiran Digibank di Indonesia merupakan yang kedua setelah sebelumnya layanan serupa meluncur di India pada April 2017.

Menurut Executive Director Head of Digital Banking DBS Leonardo Koesmanto, layanan ini memudahkan nasabah yang ingin membuka tabungan. Sebab, seluruh proses dilakukan cukup dengan memanfaatkan smartphone.

Leonardo menuturkan, nasabah cukup mengunduh aplikasi Digibank di App Store atau Google Play Store. Setelah itu mengisi data dan membuat perjanjian dengan agen digibank untuk melakukan verifikasi biometrik.

"Syarat utamanya adalah KTP elektronik. Setelah itu, calon nasabah cukup mencocokkan sidik jari yang ada di KTP elektronik dengan perangkat yang dibawa oleh agen kami," ujarnya saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Selasa (5/9/2017) di Jakarta.

Meski mengusung sistem digital, Leonardo menyebut layanan ini bukanlah dompet virtual melainkan sebuah tabungan. Karena itu, mekanisme tabungan seperti keberadaan kartu debet dan bunga dapat diterima nasabah.

"Nantinya, kartu debet dapat dikirimkan ke nasabah dan dapat digunakan sama seperti kartu lain pada umumnya. Untuk bunga, layanan ini menawarkan bunga sebesar 3 persen tanpa minimum saldo di tabungan," tuturnya menjelaskan.

Adapun sasaran utama dari layanan ini adalah generasi muda yang sudah akrab dengan smartphone dan memiliki penghasilan. Dengan demikian, layanan ini dapat memudahkan nasabah untuk membuka tabungan dengan memanfaatkan perangkatnya.

Layanan ini juga hadir dengan fitur asisten virtual yang tertanam di dalam aplikasi. Melalui layanan asisten virtual ini, nasabah dapat menanyakan sejumlah hal dan dapat langsung dijawab.

"Apabila tak bisa dijawab sistem berbasis kecerdasan buatan, nasabah akan dihubungkan ke agen kami. Rencananya, asisten virtual ini juga dapat membantu nasabah saat melakukan transfer dengan menyarankan nama atau rekening tujuan," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

(Dam/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya