Satu Dekade Perjalanan iPhone

Liputan6.com, Jakarta - iPhone adalah salah satu bintang di industri smartphone. Sejak 10 tahun lalu, kehadirannya selalu menyedot perhatian besar tidak hanya dari para konsumen, tapi juga pengamat industri dan kompetitor.

Apple memulai perjalannya di pasar smartphone dengan iPhone pada 2007. Mulai dari satu produk baru setiap tahun, hingga akhirnya merilis tiga iPhone sekaligus pada tahun ini.

Sebagai salah satu bintang, kehadirannya tak lepas dari pujian dan kritik. Berbagai laporan tentang smartphone tersebut tak pernah absen dari perhatian media, meski Apple sendiri tak pernah mengomentari rumor mengenai produk yang belum diumumkan secara resmi.

Terlepas dari pro dan kontra iPhone, smartphone tersebut telah membawa kesuksesan bagi Apple selama 10 tahun di industri smartphone. Untuk merayakan satu dekade iPhone, berikut ulasan singkat perjalanan smartphone tersebut seperti dikutip dari Computer World, Rabu (13/9/2017).

1. iPhone pertama

Setelah berbulan-bulan menjadi buah bibir, CEO Apple saat itu, Steve Jobs, akhirnya mengumumkan iPhone pertama pada 9 Januari 2007. Smartphone yang mulai dijual pada Juni 2017 tersebut dibanderol US$ 499 untuk memori internal 4GB dan US$ 599 untuk 8GB dengan dua tahun masa kontrak.

iPhone pertama meluncur dengan layar berukuran 3,5 inci, kamera belakang 2MP dan mendapatkan sambutan hangat untuk fitur multitouch baru. Saat itu, harga jualnya disebut terlalu mahal.

2. iPhone 3G

Satu tahu setelah peluncuran iPhone pertama, Apple merilis suksesornya iPhone 3G pada 9 Juni 2008. Smartphone ini bisa terhubung dengan jaringan 3G, dibekali GPS, dan lebih murah.

Harga jualnya US$ 199 untuk versi 8GB dan US$ 299 untuk 16GB dengan ikatan kontrak. iPhone 3GS mulai dijual pada 11 Juli 2008

3. iPhone 3GS
Jobs mengumumkan smartphone ini dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 2009. Meski dari faktor bentuk tidak ada perubahan dari versi sebelumnya, iPhone ini lebih cepat dua kali daripada pendahulunya dan menjalankan iPhone OS 3.0.

Versi memori internal 32GB dijual seharga US$ 299 dan 16GB US$ 199. iPhone 3GS mulai dijual pada 19 Juni 2009.

4. iPhone 4

iPhone 4 dengan desain lebih segar dari para pendahulunya hadir pada 7 Juni 2010. Kehadiran smartphone ini menandai kehadiran fitur video chat FaceTime. Harga jualnya tidak berubah, yaitu US$ 199 untuk versi 16GB dan US$ 299 untuk 32GB.

iPhone 4 mulai dijual pada 24 Juni 2010 dengan salah satu keunggulan utamanya layar Retina. "Sekali Anda menggunakan Retina Display, Anda tidak bisa meninggalkannya," kata Jobs kala itu.

5. iPhone 4S
Smartphone ini diumumkan pada 4 Oktober 2011, beberapa pekan setelah Jobs mengundurkan diri karena masalah kesehatannya. Tim Cook selaku CEO baru mengunggulkan prosesor dual-core smartphone tersebut, yang juga digunakan pada iPad 2.

iPhone 4S mulai dijual pada 14 Oktober 2011. Selain versi memori internal 16 dan 32GB, Apple mengumumkan kehadiran versi 64GB dengan harga jual US$ 399.

6. iPhone 5
Smartphone ini adalah iPhone pertama dengan layar 4 inci dan diumumkan pada 12 September 2012. "Ini adalah hal terbesar yang terjadi pada iPhone sejak iPhone pertama," kata Cook saat mengumumkan iPhone 5.

iPhone 5 mulai menyambangi toko-toko pada 21 September 2012. Harga jual untuk versi 16, 21 dan 64GB sama seperti iPhone 4S ketika pertama kali dijual.

7. iPhone 5S dan 5C

Pada 10 September 2013, Cook mengumumkan dua iPhone sekaligus, yaitu iPhone 5S dan 5C. iPhone 5S lebih premium dengan sejumlah keunggulan termasuk chip A7 dan fitur Touch ID.

iPhone 5S dijual dengan harga mulai dari US$ 199, sedangkan iPhone 5C US$ 99. Keduanya mulai dijual pada 20 September 2013.

8. iPhone 6 dan 6 Plus

Dua tahun berturut-turut, Apple mengumumkan dua iPhone. iPhone 6 dan 6 Plus hadir pada 2014, dengan masing-masing memiliki ukuran layar 4,3 inci dan 5,5 inci.

Kedua smartphone ini disokong prosesor A8, yang lebih menyuguhkan performa lebih cepat dan efisien dibandingkan versi terdahulu. Meski iPhone 6 dibanderol dengan harga yang sama seperti iPhone 5S, iPhone 6 Plus dijual dengan harga di atas US$ 100.

9. iPhone 6S dan 6S Plus

Kedua iPhone ini bisa disebut sebagai upgrade dari versi 2014. Perbedaan utama, keduanya memiliki teknologi force touch bernama 3D Touch, kamera belakang 12MP yang bisa merekam video 4K dan kamera depan 5MP. Keduanya berjalan dengan chip A9 dan hadir dengan pilihan warna baru yaitu Rose Gold.

10. iPhone 7 dan 7 Plus

iPhone 7 dan 7 Plus tampak mirip dengan versi 2015 dengan tiga pengecualian, yaitu absennya audio jack, mengubah tombol "Home" menjadi tombol haptic dan kehadiran dual kamera pada iPhone 7 Plus.

Absennya audio jack cukup kontroversial saat itu karena pengguna menjadi bergantung pada earbud Apple atau menggunakan headphone lain dengan adapter. iPhone 7 dan 7 Plus menjalankan chip quad-core A10 Fusion, serta hadir dengan dua pilihan warna baru, yaitu Black (matte) dan Jet Black.

11. iPhone 8 dan 8 Plus

Apple mengumumkan iPhone 8 dan 8 Plus pada 12 September 2017. Sejumlah fitur yang dimiliki keduanya adalah layar Retina HD, chip A11 Bionic dan wireless charging.

Apple menyebut chip A11 Bionic sebagai "chip paling kuat dan terpintar dalam sebuah smartphone". Keduanya memiliki kamera belakang 12MP dengan sensor lebih besar dan lebih cepat, filter warna baru dan kemampuan video 4K hingga 60fps. Pre-order keduanya dimulai pada 15 September 2017 dan penjualan 22 September 2017.

12. iPhone X

Untuk merayakan satu dekade iPhone, Apple mengakhiri acara 12 September dengan iPhone X (dibaca: ten). Harga jualnya mulai dari US$ 999 untuk versi memori internal 64GB dan US$ 1.149 untuk 256GB. Ini adalah iPhone Apple yang paling mahal dalam sepuluh tahun terakhir.

"iPhone X merupakan masa depan dari sebuah smartphone dan juga lompatan besar dari seri iPhone," ujar Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, Phil Schiller, saat mengumumkan iPhone X.

Memiliki layar Super Retina dengan diagonal 5,8 inci, iPhone X mengusung desain dengan layar berbingkai tipis. Material yang digunakan sama seperti iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Apple juga membuat perangkat ini antiair dan debu.

Apple menggantikan teknologi Touch ID dengan Face ID. Sesuai namanya, sistem keamanan berbasis biometrik ini menggunakan pengenalan wajah. Untuk membuatnya berjalan baik, Apple menggunakan sistem kamera TrueDepth di bagian depan, yang terdiri dari kamera dan sejumlah sensor lain.

Mengingat hadir dengan desain nyaris tanpa bingkai, tombol "Home" pun absen pada perangkat anyar ini. Karena itu, Apple mengubah navigasi pada iPhone X dengan lebih banyak memanfaatkan sapuan di atas layar.

(Din/Cas)