Apple Bakal Ungkap Informasi Detail tentang Keamanan Face ID

Apple berencana merilis rincian informasi mengenai privasi dan keamanan Face ID sebelum iPhone X mulai dijual pada 3 November 2017.

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Sep 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 11:00 WIB
Fitur Face ID menggentikan Touch ID
Fitur Face ID menggantikan Touch ID (Foto: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Face ID sebagai fitur pengenalan wajah pada iPhone X, berhasil mendapatkan perhatian yang besar. Sadar akan hal itu, Apple pun berencana merilis rincian informasi mengenai privasi dan keamanan Face ID.

Dilansir Business Insider, Senin (18/9/2017), Apple berencana merilis rincian informasi tentang Face ID sebelum iPhone X mulai dijual pada 3 November 2017. Hal ini diungkapkan oleh Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, pada Jumat (15/9/2017).

Rincian informasi itu akan dirilis dalam bentuk "white paper". Apple kerap merilis rincian informasi alias white paper, yang berisi berbagai laporan teknis mengenai berbagai fitur keamanan penting.

Rincian informasi mengenai Face ID dipandang perlu dilakukan, terlebih lagi Apple ingin menghilangkan kesalahpahaman yang menyebutkan Apple membangun database wajah-wajah dengan fitur baru itu. "Kami tidak mengumpulkan data konsumen ketika mendaftar di Face ID. Semuanya tetap ada di dalam perangkat dan kami tidak mengirimnya ke cloud untuk data pelatihan," jelas Federighi.

Juru bicara Apple juga memberikan pernyataan tentang jaminan keamanan data-data pengguna di dalam Face ID. "Tim kami telah mengembangkan berbagai teknologi di balik Face ID selama beberapa tahun dan privasi para pengguna kami telah menjadi prioritas sejak awal. Data Face ID tidak pernah meninggalkan perangkat. Datanya dienkripsi dan dilindungi oleh Secure Enclave," jelas juru bicara tersebut.

Face ID menjadi salah satu fitur iPhone X yang paling banyak dibicarakan sejak diumumkan pada Selasa (12/9/2017).
Fitur ini bekerja berkat sistem kamera TrueDepth di layar bagian atas yang memiliki banyak sensor, termasuk kamera IR dan sebuah proyektor yang menghasilkan 30.000 titik inframerah pada wajah pengguna.

Sistem tersebut dapat membaca wajah, kemudian mencocokkannya dengan gambar yang tersimpan di dalam ponsel menggunakan prosesor neural network, dan membuka kunci ponsel. Menurut Apple, Face ID tidak akan bekerja jika pengguna tidak fokus. Jadi, mata harus terbuka ketika ingin membuka kunci iPhone X dengan Face ID.

Hal terpenting, sistem Face ID dipastikan tidak akan terkecoh dengan foto. Dari penjelasan Apple, sistem Face ID dinilai lebih baik daripada fitur serupa yang ada pada smartphone lain.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya