Azran Osman-Rani, CEO iflix Malaysia yang Cinta Layanan Streaming

Sebelum bergabung dengan iflix Group, Azran diketahui juga menjabat sebagai CEO Air Asia X.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Okt 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 09:00 WIB
iflix
Azran Osman-Rani, CEO iflix Malaysia. (Foto: FutureLab)

Liputan6.com, Jakarta - iflix adalah layanan streaming dengan pertumbuhan agresif untuk saat ini. Perusahaan penyedia layanan yang disebut Subscription Video on Demand (SVoD) tersebut bahkan baru saja mengantongi suntikan dana dengan jumlah besar, yakni sebanyak US$ 90 juta atau setara Rp 1,2 triliun demi mendukung ekspansi globalnya.

Besarnya nama iflix di Asia, ternyata tak lepas dari sosok yakni Azran Osman-Rani. Ya, pria berkebangsaan Malaysia ini adalah Chief Executing Officer (CEO) iflix Malaysia dan juga menjabat Chief Operating Officer (COO) iflix Group. Sebelumnya, Azran mengisi posisi CEO untuk Air Asia X Malaysia.

 

Azran bergabung ke iflix Group pada 2015. Keputusannya meninggalkan Air Asia X didasari dengan sejumlah alasan. Sayang, Azran tak mengungkap salah satu alasannya.

Namun merujuk pada portfolio Azran, dirinya sempat menjabat sebagai Senior Director Business Development Astro All Asia Networks pada periode 2004-2007. Bukan tidak mungkin alasannya memilih iflix lantaran karena ingin mengembangkan pertumbuhan streaming secara agresif di Asia Tenggara. Ia pun mengaku begitu tertarik dengan layanan streaming.

Azran mengaku telah belajar banyak saat dirinya menjabat CEO Air Asia X. Karena itu, salah satu strategi yang ia lakukan untuk menakodhai iflix adalah dengan cara melakukan pendekatan consumer-centric seperti yang ia lakukan pada Air Asia X.

Menurut Azran, layanan terbaik dimulai dan diakhiri dengan konsumen. Karena itu, DNA yang ingin ia 'suntik' adalah budaya menciptakan layanan yang banyak orang inginkan.

"Saya pikir sebagai pemain baru di pasar (streaming) adalah kita harus mampu menciptakan kesadaran pasar dan mencapai titik di mana konsumen bisa menggunakan produk kita, dan memastikan mereka tetap bersama produk kita," kata Azran sebagaimana dikutip Tech in Asia, Selasa (10/10/2017).

Sejak dirilis pada Mei 2015 lalu, iflix telah mengalami pertumbuhan pesar. Perusahaan mengklaim, telah memiliki pertumbuhan akun aktif harian sebanyak 27 kali lipat.

iflix pun telah bermitra dengan lebih dari 170 distributor dan studio film lokal, regional dan Hollywood. Konten yang tersedia dijamin merupakan konten entertainment yang berkualitas dan komprehensif.

iflix kini tersedia di sembilan pasar di seluruh Asia Tenggara, selain itu mereka juga baru saja meluncurkan layanannya di Pakistan dan Vietnam. Kemudian mengumumkan kerja samanya, iflix Arabia dengan Zain, untuk menjadikan layanannya tersedia di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Azran sendiri akan menjadi pembicara di AdAsia 2017, gelaran marketing terbesar dan paling bergengsi di Asia. Acara bakal diselenggarakan pada 8-10 November 2017. Adapun sesi Azran dengan tema "Disruptive Innovation: Mindset, Culture & Inspiration" berlangsung pada Rabu, 8 November 2017.

Seperti diketahui, penyelenggara kongres tersebut tak lain adalah Asian Federation of Advertising Associations (AFAA), yang terdiri dari 14 negara. AdAsia 2017 akan dihelat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Indonesia dan akan diisi lebih dari 30 pembicara yang ahli pada bidangnya masing-masing.

Informasi mengenai AdAsia 2017, yang salah satu sponsornya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK), juga bisa diperoleh dengan cara mem-follow BBM Channel AdAsia 2017 di aplikasi BBM.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya