4 Komponen Inti Samsung yang Terbenam di iPhone

Samsung ternyata menjadi salah satu pemasok komponen utama yang dibutuhkan oleh Apple untuk memproduksi iPhone.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Okt 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 07:00 WIB
Ilustrasi Apple vs Samsung
Ilustrasi Apple vs Samsung. Ilustrasi: androidguys

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dan Apple memang dikenal sebagai rival untuk urusan perangkat mobile. Kedua perusahaan tersebut memang beradu produk smartphone kelas premium di pasaran.

Namun siapa sangka, hubungan dua perusahaan terutama soal komponen masih terbilang baik. Alasannya, salah satu anak perusahaan Samsung yang memproduksi komponen ternyata sudah lama menjadi pemasok andalan komponen iPhone. 

Hal itu bukannya tanpa alasan mengingat Samsung merupakan penyedia utama sejumlah komponen untuk ponsel. Kendati demikian, hubungan itu memang tak selalu harmonis.

Sejak 2011, Apple memilih untuk mengurangi penggunaan komponen besutan Samsung. Kendati demikian, laporan terbaru menyebut perusahaan asal Cupertino itu kembali memercayai Samsung untuk komponen di iPhone 7.

Lantas, apa saja komponen Samsung yang masih dan pernah digunakan Apple untuk iPhone? Berikut ini beberapa di antaranya yang sudah dihimpun Tekno Liputan6.com dari beberapa sumber.

1. Baterai

Bersama dengan Huizho Desay Battery dari Tiongkok, Samsung turut memasok baterai untuk iPhone. Menurut laporan, baterai Samsung setidaknya digunakan pada iPhone 5s dan iPhone 6.

Namun kerja sama itu tak telah berhenti beberapa tahun lalu. Sejak 2012, Apple memutuskan untuk menggunakan pasokan baterai dari perusahaan asal Tiongkok untuk produknya.

 

 

2. Flash Memory

Samsung merupakan pemasok terbesar di dunia untuk chip flash memory NAND, sehingga tak heran Apple mengandalkan pasokan dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Bahkan, hubungan kedua perusahaan untuk komponen ini dapat dikatakan tak terelakkan lagi. Apple membutuhkan pemasok seperti Samsung, sedangkan Samsung mengandalkan pembeli besar seperti Apple.

Terlebih, Samsung dilaporkan telah melakukan investasi besar-besar untuk pengembangan flash memory. Bahkan, nilai investasi yang digelontorkan Samsung disebut yang paling besar dikeluarkan oleh perusahaan teknologi untuk produksi flash memory. 

3. Chip

Untuk chip, Samsung memang tak sendirian. Perusahaan ini harus bersaing dengan perusahaan asal Taiwan TSMC. Sebelumnya, dua perusahaan itu turut menggarap chip untuk A9 yang digunakan pada iPhone 6.

Namun, TSCM berhasil mendapat kontrak eksklusif untuk pembuatan chip di iPhone 7 dan kemungkinan berlangsung cukup lama. Samsung sendiri diperkirakan tak terlalu kecewa karena ada pembeli chip lain yang tak kalah besar, yakni Qualcomm.

 

4. Layar OLED

Keputusan Apple untuk meluncurkan iPhone X turut berpengaruh pada kebutuhan perusahaan akan layar OLED. Di sisi lain, Samsung merupakan salah satu pemasok layar OLED nomor satu di dunia, sehingga hubungan bisnis keduanya akan saling bertemu.

Bahkan menurut laporan, pendapatan Samsung dari layar OLED untuk iPhone X lebih tinggi dari perangkat tersebut ketimbang produk Galaxy S yang notabene merupakan besutan Samsung Electronics.

Menurut laporan terbaru dari The Wall Street Journal, perusahaan asal Korea Selatan itu bisa memperoleh setidaknya US$ 110 atau sekitar Rp 1,5 juta dari tiap iPhone X yang dijual Apple.

Penghasilan yang didapatkan Samsung dari penjualan layar itu mencapai US$ 4 miliar. Jumlah itu bahkan melampaui pendapatan dari penjualan komponen untuk Galaxy S8.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya