Pemerintah Targetkan 8 Juta UMKM Go Online pada 2019

Menkominfo mengungkap perkembangan digital telah memberi peluang bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan bisnis.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Nov 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 14:00 WIB
UMKM Digital
Menkominfo Rudiantara di acara Gerakan Menuju 100 Smart City 2017 di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan sebanyak 8 juta UMKM akan "go online" di 2019. Dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, perkembangan digital telah memberi peluang bagi pelaku bisnis UMKM untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan bisnis mereka.

Hal ini, kata Rudiantara, sejalan dengan apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo saat pertemuan APEC, di mana pertumbuhan digital bisa mendorong tumbuh kembangnya UMKM. Selain itu, Presiden juga menyebut pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM bisa menurunkan kesenjangan ekonomi.

"Fokus pemerintah saat ini ada di UMKM. Kami memiliki target meng-online-kan 8 juta UMKM hingga 2019. Dengan begitu, UMKM bisa menjadi pemain utama dari perkembangan ekonomi digital ini," kata Rudiantara dalam konferensi pers mengenai 8 Juta UMKM Go Online di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengungkapkan, dari target 8 juta UMKM go online yang dicanangkan pemerintah pada 2019, saat ini jumlah UMKM yang sudah go online sebanyak 3,97 juta UMKM dari total UMKM sebanyak 59,2 juta.

Wayan mengatakan, dari banyaknya UMKM yang ada di Indonesia, memang belum semuanya masuk dalam bisnis online. "Tidak semuanya masuk, beberapa dari segi kapasitas tidak memadai makanya kami terus melakukan standardisasi UKM yang sudah go online," kata Wayan.

 

Standardisasi UMKM

Dia mengatakan, tahun ini Kemenkop UKM telah melakukan standardisasi terhadap 2.025 UMKM, dan pada 2018 akan ada 2.500 UMKM yang distandardisasi. "Target kami 50.000 UMKM yang akan distandardisasi selama pemerintahan Jokowi. Jadi, UMKM ini dikawal dalam bisnis online," kata Wayan.

Dia mengatakan, bentuk bantuan yang diberikan Kemenkop UMK di antaranya akses ke lembaga pendanaan hingga membantu dari segi hak cipta.

Tidak hanya pemerintah, e-Commerce pun turut mendukung program ini. Misalnya saja Blibli.com, Tokopedia, Blanja.com, Shopee, dan Mataharimall.com yang masing-masing berkomitmen menghadirkan bantuan pemasaran melalui platform mereka. Selain itu, e-Commerce ini juga melakukan roadshow untuk memperkuat bisnis online UMKM.

Rudiantara menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kemkominfo juga berupaya menghadirkan infrastruktur yang mendukung UMKM di seluruh Indonesia go online dengan program afirmatif Palapa Ring.

"Di 112 kota atau kabupaten yang masuk dalam daerah terdalam, pemerintah melakukan affirmative policy dengan program Palapa Ring. Sehingga semua kabupaten atau kota bisa terhubung broadband pada 2019," katanya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya