Ups, Perbaikan Bug macOS High Sierra Malah Tambah Masalah Baru

Alih-alih memperbaiki, patch terbaru untuk bug 'root' di macOS High Sierra malah menimbulkan masalah baru.

oleh Jeko I. R. diperbarui 05 Des 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 11:00 WIB
macOS
macOS High Sierra. (Foto: Apple)

Liputan6.com, Cupertino - Sistem operasi terbaru Apple untuk perangkat Mac, macOS High Sierra, baru-baru ini dilaporkan memiliki celah keamanan yang cukup riskan.

Celah keamanan tersebut memungkinkan pengguna masuk ke dalam perangkat Mac yang dibekali password hanya dengan mengetik "root" sebagai kata kuncinya.

Tanggap dengan insiden ini, Apple pun langsung meluncurkan perbaikan untuk bug tersebut. Namun sayang, perbaikan justru malah menghadirkan bug baru yang membuat celah keamanan di macOS High Sierra semakin riskan untuk disusupi.

Bug terbaru dari perbaikan ini terungkap dari laman Wired pada Selasa (5/12/2017). Dalam laporannya, sejumlah pengguna mengeluhkan pembaruan yang hadir dengan perbaikan versi 10.13.1 ternyata tidak memperbaiki bug 'root' yang sebelumnya muncul.

Volker Chartier, software engineer dari perusahaan asal Jerman Innogy juga mengungkap perbaikan tersebut tidak sama sekali membantu pengguna macOS High Sierra.

"Insiden ini jelas serius, karena (pengguna Mac) berharap Apple sebaiknya meluncurkan update perbaikan secepat mungkin, nah pas dirilis perbaikannya malah menghadirkan bug baru," ucap Chartier.

Bagaimana pun, Apple mengklaim pihaknya telah mengakali bug baru, dengan mengimbau pengguna agar segera me-reboot perangkat Mac-nya agar perbaikan bisa berlangsung lancar.

Jadi, saat pengguna mendapatkan pembaruan dengan patch perbaikan 10.13.1, mereka harus me-restart perangkatnya secepat mungkin.

macOS High Sierra Kaya Fitur

macOS
macOS High Sierra sudah bisa diretas. (Doc: Digital Trends)

Sekadar informasi, High Sierra sebenarnya baru diperkenalkan pada Juni 2017. Apple sudah menyertakan sejumlah fitur anyar untuk mendukung sistem operasi baru ini.

Salah satunya adalah kemampuan peramban Safari yang diklaim memiliki performa lebih gesit. Tak hanya itu, Safari mampu memblokir autoplay video di sebuah situs. Browser tersebut akan dilengkapi dengan fitur keamanan Intelligent Tracking Prevention.

Selain Safari, aplikasi Mail di macOS High Sierra memiliki kemampuan baru. Aplikasi ini dibekali kecerdasan untuk mengonsumsi data lebih sedikit. Pengguna pun akan dimudahkan dengan fitur Split View untuk menempatkan pesan penting di bagian atas inbox.

Aplikasi Photos juga dipastikan akan mendapat penyegaran. Kini, pengguna bisa langsung mengedit foto di dalam aplikasi tersebut.

MacOS High Sierra juga memperkenalkan sistem filing terbaru, dengan nama Apple File System. Ia menggantikan HFS sebagai sistem file default macOS yang sudah digunakan cukup lama.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya