Cara Kamu Ngecas Baterai Smartphone Salah, Ini yang Benar

Berikut adalah cara mengisi baterai smartphone yang baik dan benar.

oleh Yuslianson diperbarui 05 Jan 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 12:00 WIB
Baterai smartphone
Cara ngecas baterai smartphone yang benar. (Doc: Getty)

Liputan6.com, Jakarta - Kamu tahu bagaimana cara agar baterai smartphone kamu tetap 'sehat'? Beberapa dari kamu pasti memiliki cara yang berbeda bagaimana ngecas baterai yang baik dan benar.

Nyatanya, meninggalkan smartphone terhubung ke stop kontak semalaman dapat mempersingkat masa pakai baterai smartphone.

Hal ini terungkap dalam laporan Cadex, perusahaan yang menawarkan vendor untuk menguji smartphone dan baterai lainnya.

Permasalahan baterai di smartphone baru-baru ini menjadi sorotan setelah Apple mengungkap bahwa pihaknya dengan sengaja memperlambat performa iPhone lawas agar baterai yang digunakan tidak cepat rusak.

Dikutip dari laporan tersebut, Jumat (5/1/2018), berikut adalah trik jitu merawat baterai smartphone kamu tetap awet dan beroperasi optimal.

1. Ada baiknya kamu mengisi daya smartphone sedikit demi sedikit, kapan pun kamu memiliki kesempatan. Tak perlu lama-lama, hanya beberapa menit pun sudah cukup. Hal ini biasanya terjadi ketika kamu sedang dalam perjalanan.

Isi Baterai Saat Sudah Habis Total?

Charger Smartphone
Ini cara ngecas smartphone yang benar. (Doc: Getty)

2. Jangan tunggu hingga daya baterai smartphone habis total, baru kamu hubungkan ke stop kontak. Banyak pengguna yang menyarankan hal ini, namun ternyata cara ini berpotensi memperpendek masa pakai baterai.

3. Usahakan agar tingkat daya baterai smartphone kamu berada di antara 65 persen dan 75 persen. Jika dirasa sulit, kamu juga bisa usahakan untuk berada di antara 45 persen hingga 75 persen.

Ngecas hingga 100 Persen Rusak Baterai?

Baterai smartphone lama terisi (androipit.com)

4. Berhubung kebanyakan smartphone saat ini sudah pakai lithium-ion, ada baiknya kamu tidak ngecas baterai hingga penuh. Ini dikarenakan tegangan tinggi bisa 'menekan' baterai dan memperpendek masa pakai baterai.

5. Jika kamu memutuskan untuk mengabaikan poin di atas, kabar baiknya kamu tidak perlu mencopot smartphone dari charger-nya meskipun daya baterai sudah terisi penuh.

Hal ini dikarenakan charger baru akan secara otomatis mati ketika baterai smartphone terisi hingga 100 persen.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya