Samsung Galaxy J8 Ditopang RAM 3GB dan Android Oreo?

Samsung diyakini memiliki serangkaian smartphone baru dari seri J, salah satunya Galaxy J8.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Mar 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 08:00 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung diyakini memiliki serangkaian smartphone baru dari seri J, salah satunya Galaxy J8. Menurut sejumlah informasi, smartphone ini memiliki nomor model SM-J800FN.

Dilansir Phone Arena, Selasa (6/3/2018), berdasarkan sejumlah laporan, Galaxy J8 akan menjadi smartphone kelas menengah dari Samsung.

Namun, sampai sekarang belum diketahui dengan pasti waktu peluncuran smartphone tersebut. Kendati demikian, bocoran informasi mengenai Galaxy J7 beredar di internet.

Menurut laporan terbaru, sejumlah spesifikasi SamsungGalaxy J8 muncul di platform benchmark, Geekbench, termasuk prosesor dan RAM.

Jika informasi ini akurat, Galaxy J8 akan hadir dengan prosesor octa-core 1,6GHz Exynos 7870, RAM 3GB, dan OS Android 8.0 Oreo.

Smartphone Samsung ini kemungkinan akan hadir dengan nama berbeda di sejumlah pasar. Seri Galaxy J ini dilaporkan akan mendarat di Amerika Serikat (AS) melalui sejumlah operator dengan nama berbeda untuk membedakannya dengan masing-masing kompetitor.

Sejauh ini, Samsung belum memberikan konfirmasi waktu peluncuran Galaxy J8. Perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) itu sendiri baru saja mengumumkan flagship terbarunya, Galaxy S9 dan S9 Plus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Samsung Yakin Galaxy S9 Lebih Laris Ketimbang Galaxy S8

Samsung
Dian Sastrowardoyo bersama Galaxy S9 saat dijumpai di event Unpacked di Barcelona, Spanyol. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung, DJ Koh, mengatakan Samsung memperkirakan Galaxy S9 akan melampaui penjualan Galaxy S8 di pasar. Galaxy S8 diperkirakan telah terjual 37 juta unit sejak dirilis pada April 2017.

"Galaxy S9 akan dirilis lebih awal daripada Galaxy S9. Kami berencana merilis berbagai strategi pemasaran untuk mendongkrak permintaan. Saya yakin jumlah keseluruhan akan lebih baik," kata Koh.

Ia menambahkan, respon awal terhadap Galaxy S9 juga lebih baik dibandingkan perkiraan. Strategi Samsung memposisikan Galaxy S9 sebagai reimagined, yang merujuk langsung pada dual kamera baru dengan variasi aperture, kemampuan super slow-motion dan AR Emoji.

Dari sisi desain, Galaxy S9 serupa dengan Galaxy S8. Adanya upgrade terasa pada bagian internal, aperture kamera dan letak posisi pemindai sidik jari yang berubah.


Yuk, Intip Perbandingan Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S8

Modifikasi Avatar
Cara menggunakan fitur AR Emoji Samsung sangat mudah. Pengguna cukup membuka kamera depan Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9+, kemudian pilih AR Emoji di sisi atas antarmuka kamera

Samsung telah mengumumkan Galaxy S9 pada Minggu (25/2/2018), di Barcelona, Spanyol. Smartphone flagship terbaru Samsung ini memiliki desain yang mirip dengan pendahulunya, Galaxy S8.

Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S8 memiliki port charging USB-C, headphone jack, kamera depan, RAM, baterai, layar 5,8 inci dan tombol Bixby yang sama.

Secara keseluruhan desain keduanya hampir serupa, kecuali letak pemindai sidik jari pada Galaxy S9 yang berada di bawah kamera belakang. Sebelumnya, Samsung menempatkan fitur tersebut di samping kamera belakang.

Kedua smartphone Samsung boleh jadi memiliki sejumlah kesamaan, tapi Galaxy S9 sebagai smartphone terbaru tentu dilengkapi dengan serangkaian peningkatan. Salah satunya kamera belakang.

Kamera utamanya memang memiliki sensor sama yaitu 12MP, tapi dilengkapi aperture yang bisa mengambil gambar pada f/1,5 atau f/2.4.

Galaxy S9 juga memiliki chipset Snapdragon 845, sedangkan S8 dan Note 8 disokong versi 835. Dalam sebuah acara yang digelar oleh Qualcomm, pihak Cnet melakukan sebuah pengujian dengan hasil yaitu prosesor 845 lebih cepat 25 persen daripada 835.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya