Samsung Ingin Lebih Banyak Orang Indonesia Pakai TV QLED

Samsung justru ingin mematahkan anggapan konsumen kalau TV QLED selalu dilego dengan harga selangit.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Mar 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 13:30 WIB
Samsung
TV QLED terbaru Samsung di acara First Look, New York, Amerika Serikat. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, New York - TV QLED Samsung memang menawarkan beragam fitur canggih. Namun tentu ada harga lebih yang harus dibayar untuk memiliki TV pintar ini. Sudah pasti, TV QLED besutan raksasa teknologi Korea Selatan tersebut dibanderol dengan harga tinggi.

Namun demikian, Samsung justru ingin mematahkan anggapan konsumen kalau TV QLED selalu dilego dengan harga selangit. Disampaikan Senior Product Marketing Manager TV dan Audio Visual Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin, salah satu upaya perusahaan yang kini dilakukan untuk mengubah pandangan tersebut adalah dengan strategi khusus.

Adapun strategi khusus yang Ubay maksud adalah memberikan varian TV QLED dengan harga yang lebih terjangkau dan tentunya bisa digunakan masyarakat di Indonesia.

"Potensi masyarakat Indonesia pakai TV QLED itu sangat besar, dalam artian populasinya saja 250 juta penduduk. Pasti sangat banyak yang mau beli (TV QLED)," ujar Ubay kepada Tekno Liputan6.com dalam conference call yang dilakukan di New York, Rabu malam (7/3/2018) waktu Amerika Serikat.

Ia menambahkan, "Untuk meningkatkan (pasar), kami akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang lebih luas dengan varian baru, Q6, yang harganya lebih affordable."

Adapun hal menarik lain yang Ubay bagikan adalah fakta di mana harga lini TV QLED Samsung ternyata bisa jadi menurun dari waktu ke waktu. Hal ini pun, ia akui bisa menjadi potensi bagi masyarakat untuk membeli produk TV QLED karena penurunan harga.

"QLED itu kan lini TV premium Samsung, jadi dari sisi pricing akan terus turun sejalan dengan komersialisasi produk tersebut," kata pria yang sudah malang melintang di ranah teknologi sejak 2004 tersebut.

"Jadi pas launching, pasar TV QLED memang niche (tersegmentasi). Tetapi seiring waktu terus berjalan, kalau hype-nya besar kan tentu harganya turun. Jadi ini tentu pasti bakal terjadi," sambungnya.

 

Rangkaian TV QLED Terbaru Samsung

The Wall, TV dinding 146 inci besutan Samsung di acara First Look, New York, Amerika Serikat. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Untuk diketahui, ada empat seri TV QLED terbaru Samsung yang diumumkan ke dalam lini 2018, di antaranya mulai dari Q7F (55, 65, 75 inci), Q7C (55 dan 65 inci), Q8F (55, 65, dan 75 inci), Q9F (65, 75, dan 88 inci).

Adapun satu seri baru tak lain adalah Q6F yang sebelumnya tidak ada di lini 2017. Menariknya, Q6F hadir dengan varian ukuran yang lebih beragam, mulai dari 49, 55, 65, 75, dan 82 inci.

Sebagai informasi, ajang First Look Samsung di New York tak cuma berkutat pada keempat seri TV QLED terbaru besutan raksasa teknologi Korea Selatan ini. Acara tersebut juga memamerkan sejumlah keunggulan fitur baru nan mumpuni yang bertumpu pada tiga fokus: Q Style, Q Smart, dan Q Picture.

Q Style merupakan konsep yang mengutamakan desain yang minimalis dan tidak memerlukan banyak kabel.

Karena itu, TV QLED terbaru Samsung hadir dengan satu kabel saja, One Invisible Connection 2.0. Tak cuma itu, lini TV QLED ini juga dipersenjatai Ambient Mode yang membuat layar tak perlu dimatikan untuk terus menampilkan gambar secara standby.

 

Konsep Era TV Cerdas

Adapun Q Smart merupakan konsep era TV cerdas berbasis Internet of Things (IoT), yang menghubungkan TV dengan sejumlah perangkat pintar Samsung lain dalam ekosistem Smart Things.

Sementara, Q Picture adalah fokus Samsung pada kualitas layar TV QLED yang lebih baik dalam segi warna dan upscaling.

Sayang, Samsung belum mengungkap kapan keempat seri TV QLED terbaru ini akan melenggang ke Indonesia, begitu pun dengan harganya.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya