Apple Siapkan Layar MicroLED untuk Perangkat Terbaru?

Apple dilaporkan mengembangkan layar MicroLED untuk produknya sendiri.

oleh Andina Librianty diperbarui 22 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 10:00 WIB
PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Sebuah iPhone X terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Cupertino - Apple terus mengembangkan inovasi baru. Kali ini, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu dilaporkan mengembangkan layar MicroLED untuk produknya sendiri.

Dilansir Business Insider, Rabu (21/3/2018), layar MicroLED tersebut akan digunakan pertama kali untuk perangkat wearable. Namun, belum ada informasi yang lebih rinci tentang perangkat tersebut.

Menurut laporan, sejumlah layar MicroLED saat ini berada dalam proses pengujian. Apple disebut mengembangkan layar MicroLED di sebuah pabrik rahasia di California, AS, dan menyiapkan investasi besar untuk inovasi terbarunya itu.

Laporan tentang layar MicroLED ini sudah banyak beredar, tapi Apple menolak memberikan komentarnya. Seperti diketahui, perusahaan selama ini dikenal enggan mengomentari berbagai laporan tentang produk yang belum diumumkan.

Keputusan Apple menolak memberikan komentar ini bukan hal yang mengejutkan. Perusahaan yang digawangi Tim Cook itu memang terus bungkam jika ditanya tentang berbagai produk yang sedang disiapkan. Pada saat yang bersamaan, rumor dan prediksi tentang perusahaan terus mengalir deras di internet.

Layar MicroLED

Apple Resmi Buka Visitor Center di Apple Park
Fasilitas Visitor Center di kawasan Apple Park yang resmi dibuka untuk umum di Cupertino, California, Jumat (17/11). Dalam pembukaan, Apple mengundang warga sekitar untuk merasakan pengalaman dengan inovasi yang dihadirkan di Apple Park. (AP/Eric Risberg)

MicroLED merupakan panel datar yang membuat gadget tampil lebih tipis dan terang. Selain itu, layar ini juga jauh lebih hemat daya dibandingkan layar OLED yang ada sekarang.

Teknologi ini kemungkinan tidak akan digunakan pada iPhone, setidaknya sampai tiga atau lima tahun mendatang. Pasalnya, layar MicroLED lebih sulit diproduksi dibandingkan layar yang ada di pasaran saat ini, sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyiapkannya

Langkah Apple untuk lebih mandiri diprediksi akan "menyakiti" para mitranya. Layar MicroLED ini dinilai akan merugikan para produsen layar, seperti Samsung Electronics Co, Japan Display Inc, Sharp Corp dan LG Display Co, dalam jangka panjang.

Adapun layar MicroLED merupakan proyek rahasia Apple dengan nama kode T159. Proyek tersebut berada di bawah kendali langsung Lyenn Youngs, yang bertanggungjawab atas teknologi layar iPhone dan Apple Watch.

Apple Bakal Suguhkan Desain Baru untuk iPhone 2019?

Apple Resmi Buka Visitor Center di Apple Park
Pengunjung menghadiri pembukaan Visitor Center di kawasan Apple Park di Cupertino, California, Jumat (17/11). Di dalamnya terdapat area untuk penjualan produk-produk, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, MacBook dan merchandise bermerek. (AP/Eric Risberg)

Selain urusan layar, Apple juga terus berinovasi dengan berbagai produk termasuk iPhone.

Berdasarkan laporan beberapa waktu lalu, Apple dilaporkan sedang berdiskusi dengan para mitranya agar iPhone terbaru pada tahun depan bisa hadir tanpa notch. Sayangnya, belum ada informasi lebih rinci tentang rencana Apple ini.

"Apple memutuskan menghilangkan notch untuk tahun depan dan sudah mulai mendiskusikan berbagai hal teknisnya dengan para mitra penyuplai," ungkap sumber yang identitasnya minta dirahasiakan.

Seandainya Apple menghilangkan notch, maka perusahaan hanya menggunakan teknologi yang cukup kontroversional itu selama dua tahun. Keputusan tersebut dinilai patut dipertanyakan, mengingat Apple sudah menginvestasikan banyak hal, termasuk dari sisi finansial dan riset untuk menghadirkan notch pada iPhone X tahun lalu.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya