Apple Sebar Undangan WWDC 2018, Catat Tanggalnya di Sini

Bagi pengembang yang tertarik menghadiri WWDC 2018, Apple sudah mulai membuka kanal registrasi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Mar 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 11:30 WIB
Sambut WWDC 2015, Apple Sibuk Berbenah
Para pekerja tengah memasang logo Apple di Moscone West pada 3 Juni (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Cupertino - Seperti tahun sebelumnya, Apple dipastikan kembali menggelar ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) tahun ini.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu juga baru saja mengumumkan jadwal gelaran WWDC ke-29 ini.

Dikutip dari Phone Arena, Kamis (15/3/2018), WWDC 2018 akan digelar mulai 4 hingga 8 Juni di McEnery Convention Center, California, Amerika Serikat. Perusahaan sudah membuka pendaftaran bagi pengembang yang tertarik mengikuti gelaran tersebut.

Kendati demikian, tak semua pendaftar dapat mengikuti gelaran ini. Apple dilaporkan akan mengacak pendaftar yang dapat menghadiri acara tersebut.

Pendaftar yang terpilih nantinya diharuskan membayar US$ 1.599 atau sekitar Rp 21 juta. Pendaftaran untuk pengembang ini akan dibuka mulai 22 Maret 2018 pukul 10 pagi waktu Amerika Serikat.

Namun, sebagai catatan, peserta yang ingin melakukan registrasi untuk WWDC 2018 diharuskan sudah menjadi anggota Apple Developer Program atau Apple Developer Enterprise Program.

Pengumuman resmi ini sekaligus memastikan rumor yang berkembang sebelumnya. Menurut sumber anonim, ajang tahun ini memang akan diadakan awal Juni 2018.

Sayangnya, tak ada informasi mengenai agenda apa saja yang akan diumumkan pada WWDC 2018. Namun, menilik dari ajang sebelumnya, Apple diprediksi akan memperkenalkan perangkat anyar.

Sekilas WWDC

WWDC 2012 Apple
WWDC 2012 Apple - Kredit: twitter.com/astern

WWDC 2017 sendiri dihelat pada 5-9 Juni 2017. Salah satu yang menjadi sorotan pengunjung pada saat itu adalah iOS. Tema besar yang diangkat waktu itu juga meliputi pengembangan ide dan pengalaman pengguna bersamaan dengan teknologi.

"Teknologi saja tidak cukup, ia harus berdampingan dengan unsur pengetahuan budaya dan kemanusiaan, agar dapat menciptakan ide baru dan pengalaman yang dapat memaksimalkan potensi masyarakat," tulis Apple dalam undangan WWDC.

"Kali ini, kami akan membawa ratusan ide menarik yang merepresentasikan perspektif, passion, dan bakat yang berbeda untuk membantu perkembangan dunia," lanjutnya.

Gabungkan Aplikasi Mac dan iOS Mulai 2018?

Apple mengumumkan iPad Pro terbaru dalam acara WWDC 2017. Tablet tersebut memiliki dua ukuran layar yaitu 10,5 inci dan 12,9 inci (Foto: Ist)
Apple mengumumkan iPad Pro terbaru dalam acara WWDC 2017. Tablet tersebut memiliki dua ukuran layar yaitu 10,5 inci dan 12,9 inci (Foto: Ist)

Apple dikabarkan akan memperkenankan para pengembang untuk membuat aplikasi yang bisa berjalan pada kedua sistem operasinya: iOS dan macOS.

Dengan demikian, bukan tidak mungkin ke depannya aplikasi-aplikasi yang ada di ekosistem Apple bisa sama-sama digunakan di iPhone, iPad, dan juga Mac.

Kabarnya, perusahaan teknologi asal Cupertino itu akan memulai tahap uji coba pada pertengahan 2018 dan akan diperkenalkan pada gelaran WWDC 2018. Aplikasi nanti bisa digunakan dalam layar sentuh dan juga bisa diakses dengan trackpad atau juga mouse.

Menurut informasi yang dilansir Bloomberg dari Ubergizmo, alasan Apple menggabungkan aplikasi antar dua platform ini tak lain karena ingin meningkatkan pengalaman pengguna Mac agar dapat merasakan aplikasi yang berjalan di iOS.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya