Carsome Dapat Suntikan Dana Rp 257 Miliar

Suntikan dana ini akan dialokasikan untuk meningkatkan dan memperdalam pijakan Carsome di Indonesia dan Thailand.

oleh Iskandar diperbarui 21 Mar 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 15:30 WIB
ilustrasi pendanaan startup
ilustrasi pendanaan startup. foto: techanddesign.ca

Liputan6.com, Jakarta - Platform penjualan mobil bekas berbasis online, Carsome, mengumumkan telah mendapat suntikan dana sebesar US$ 19 juta atau sekitar Rp 257 miliar untuk pendanaan Seri B.

Investasi baru ini dipimpin oleh Burda Principal Investments disusul Gobi Partners, lalu InnoVen Capital serta Lumia Capital. Suntikan dana ini akan dialokasikan untuk meningkatkan dan memperdalam pijakan Carsome di Indonesia dan Thailand.

Kedua negara tersebut diklaim sebagai pasar otomotif terbesar dengan transaksi 3,6 juta mobil bekas per tahun.

Eric Cheng, Co-Founder dan CEO Carsome menjelaskan penambahan dana tersebut akan membantu Carsome untuk mengintensifikasikan ambisinya sebagai cara baru untuk menjual mobil bekas.

“Saat ini pasar mobil bekas di Asia Tenggara diestimasikan bernilai lebih dari US$ 30 miliar setiap tahunnya, namun masih terpecah-pecah, tidak efisien, dan kurang transparan," kata Eric Cheng dalam siaran pers, Rabu (21/3/2018).

Ia berujar Carsome megidentifikasi permasalahan tersebut dengan menyediakan platform penjualan mobil bekas online yang terintegrasi dan transparan untuk memudahkan konsumen menjual mobil mereka ke berbagai dealer secara cepat, adil, dan bebas.

 

Total Transaksi Carsome

Mobil Listrik yang Telah Merambah Dunia Otomotif
Sebuah mobil SUV warna merah melintas di depan mobil listrik model lama yang diparkir di stasiun pengisian listrik di rumah hunian Beijing (14/04/2017). Penjualan mobil kesulitan karena minimnya stasiun pengisian listrik. (AP Photo / Andy Wong)

Di sisi lain total nilai transaksi bulanan Carsome telah meningkat empat kali lipat sejak Januari 2017, dengan lebih dari 70 persen transaksi dilakukan antar-kota.

Carsome juga telah meningkatkan kekuatan staf mereka menjadi lebih dari 150 di keempat negara untuk memenuhi ekspansi bisnis mereka dengan cepat.

Country Manager Carsome Indonesia Andreas Djingga menuturkan pihaknya akan melakukan ekspansi untuk menjangkau wilayah yang lebih luas di Indonesia guna memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar mobil bekas.

Bersamaan dengan itu Carsome Indonesia berencana akan merekrut lebih banyak sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan ke depan.

Sebagai bagian dari langkah ekspansinya, Carsome akan memperkenalkan produk lainnya yang berkaitan dengan industri otomotif, seperti pendanaan (financing) dan jaminan (warranties) untuk memberdayakan dealer mobil, juga memudahkan konsumen menjual mobilnya.

Carsome sendiri saat ini telah beroperasi di empat negara, yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya