E-Marketplace Lokal 88Spares Siap Rambah Pasar Asia Tenggara

Melihat industri tekstil di Indonesia yang sangat besar, 88Spares berinisiatif untuk memperkuat industri ini lewat inovasi digital.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Apr 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2018, 14:00 WIB
20151013-Aktivitas Pekerja Tekstil Garmen-Jakarta
Pekerja mencoba memasangkan hasil produksi pada sebuah patung,Tangerang, Banten, Selasa (13/10/2015). Industri tekstil di dalam negeri terus menggeliat. Hal ini ditandai aliran investasi yang mencapai Rp 4 triliun (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa tekstil adalah salah satu industri tertua di Indonesia.

Besarnya industri tekstil di Indonesia jelas wajar, karena selain dibutuhkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, di Indonesia terdapat beragam jenis tekstil khas dari berbagai daerah.

Dari segi lapangan pekerjaan, industri ini menyerap 17 persen pekerja Indonesia di industri manufaktur. Ajang tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara pun diadakan di Indonesia, yaitu pada Indo Intertex 2018. Ajang ini berhasil menggaet 14.000 pengunjung dari 23 negara.

Pada ajang itu diperkenalkan 88Spares, sebuah platform online untuk memudahkan perdagangan di industri tekstil Indonesia yang sangat besar.

88Spares membuka jalan agar pelaku bisnis tekstil dan produsen suku cadang mesin dapat melakukan transaksi bisnis lebih transparan, tanpa perantara. Para pelaku bisnis juga bisa melakukan penjualan dan pengadaan inventaris dengan konsep factory-to-factory.

“Pabrik tekstil dan garmen di Indonesia kini dapat memotong biaya operasional dan pengadaan suku cadang mereka, karena mereka mendatangkannya langsung lewat 88Spares," tulis Hartmut Molzahn selaku CEO & Co-Founder dari 88Spares yang dikutip dari rilis mereka pada Minggu (1/4/2018).

Ia menambahkan, "Tujuan utama kami adalah untuk berkontribusi nyata dalam pengembangan industri tekstil dan garmen di Indonesia, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi."

Dengan menggunakan 88Spares, maka akan ada kemudahaan pada rantai pasokan industri dengan memotong peran perantara yang menuntut margin laba tinggi sehingga berimbas pada kenaikkan harga untuk end-buyer.

Alhasil, dengan memakai 88Spares, pihak penjual dan pembeli produk tekstil bisa sama-sama untung karena pembelian dapat dilakukan lebih hemat, dan hal itu dapat mendorong peningkatan penjualan.

 

Membawa Tekstil ke Era Industri 4.0

20160830- Industri Tekstil Nasional-Tangerang- Angga Yuniar
Pekerja merapikan gulungan kain di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (30/8).Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin optimistis kinerja industri tekstil dan produk tekstil nasional akan gemilang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

88Spares membuka jalan bagi industri tekstil menuju era baru industri yang disebut Industri 4.0 (revolusi industri keempat).

Pelaku usaha diajak melakukan proses otomatisasi dan digitalisasi rantai pasokan di semua bidang. Tentu saja dengan memanfaatkan teknologi, maka hal-hal terkait kinerja industri dapat lebih efisien dan terpadu.

Pabrik tenun tekstil di Bandung dan Solo adalah yang termasuk sudah menggunakan fitur-fitur inovatif dari 88Spares untuk membantu proses dagang mereka.

Memperkuat Industri Tekstil di Panggung Global

Investasi Teksil Meningkat Saat Ekonomi Lesu
Pekerja memeriksa hasil produksi,Tangerang, Banten, Selasa (13/10/2015). Industri tekstil di dalam negeri terus menggeliat. Hal ini ditandai aliran investasi yang mencapai Rp 4 triliun (Liputan6.com/Angga Yuniar)

88Spares tidak akan hanya membantu proses dagang antar-pelaku tekstil di Indonesia, melainkan juga siap untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

88Spares akan segera mencakup wilayah Asia Tenggara, sembari mempersiapkan diri untuk meraih pasar internasional.

“Pada akhirnya, kami tentu akan meluncurkan bisnis global. Namun di tahun ini, kami ingin fokus terlebih dahulu pada Indonesia,” kata Rosari Soendjoto, Chief Marketing Officer & Co-Founder dari 88Spares.

88Spares ini telah menjalin koneksi dengan hampir 100 vendor dari seluruh dunia yang bergerak di bidang suku cadang industri tenun -- serta menampilkan ribuan produk suku cadang permesinan tekstil dan garmen dalam inventarisnya.

Pada tahun lalu, CEO 88Spares Hartmut Molzahn menyampaikan pentingnya transisi ke Industri 4.0 dan bagaimana 88Spares siap membantu perusahaan mewujudkan hal tersebut pada konferensi International Textile Manufactruing Federations (ITMF). Ia pun pernah mempresentasikan hal serupa dalam partisipasinya di ShanghaiTex 2017.

Kedepannya, 88Spares akan berpartisipasi dalam ajang SaigonTex 2018 yang diadakan di Vietnam, lalu acara ITM (International Textile Machinery Exhibition) di Turki, dan acara industri di Zurich yang diselenggarakan oleh ITMF dan SWISSMEM.

(Tom/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya