Liputan6.com, Jakarta - Museum menjadi tempat untuk menyimpan barang-barang yang tak ada duanya di dunia. Segala hal yang tersimpan di museum merupakan barang berharga yang tentunya tak terbeli harganya.
Bahkan, seringkali kita bisa mendapati koleksi yang tak biasa dipajang dalam suatu museum.
Baca Juga
Museum Mutter di Philadelpia ini salah satu contohnya. Museum yang ada di Amerika Serikat ini ternyata menyimpan berbagai hal tak biasa.
Advertisement
Di sana, ada banyak banyak koleksi sains yang benar-benar unik dan tak ada duanya di dunia. Salah satunya adalah potongan otak ilmuwan cerdas Albert Einstein!
Nah, kira-kira barang-barang sains aneh apa saja yang tersimpan di museum ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat koleksi tak biasa yang disimpan di Museum Mutter.
1. Usus Besar Raksasa
Salah satu koleksi aneh di museum ini adalah usus besar raksasa. Usus ini konon diambil dari jasad seorang laki-laki yang memiliki perut besar.
Semasa hidupnya dirinya tak dapat buang air besar karena penyakit komplikasi usus, sehingga perutnya membuncit dan menyimpan tinja sejumlah 20 klilogram. Namun begitu, usus yang dipajang di museum ini isinya telah diganti dengan jerami.
Advertisement
2. Manusia Sabun
Di dalam museum ini terdapat sebuah jasad manusia dengan mulut yang menganga yang disebut manusia sabun. Disebut demikian sebab lapisan lemak di tubuhnya licin seperti sabun.
Konon jasad ini dimakamkan di sebuah tempat dengan suhu dan jenis tanah tertentu sehingga menjadi demikian.
3. Kerangka Tubuh Harry Eastlack
Harry Eastlack dikenal sebagai manusia yang mengidap penyakit langka. Karena penyakitnya ini, otot dan urat serta jaringan tubuhnya berubah menjadi tulang yang membuat tubuhnya menjadi kaku.
Kerangka Harry ini unik karena tak terpisah satu sama lain akibat penyakitnya tersebut. Kerangkanya saat ini menjadi salah satu yang paling populer Museum Mutter.
Advertisement
4. Potongan Otak Albert Einstein
Albert Einstein merupakan ilmuwan yang sangat terkenal dengan kecerdasannya. Saat meninggal tahun 1955, jenazah Einstein diautopsi oleh dokter bernama Thomas Harvey yang kemudian mengambil otaknya tanpa sepengetahuan keluarga.
Meski keberatan, keluarga Einstein akhirnya setuju dengan pengambilan otak tersebut dengan syarat bahwa otak tersebut digunakan untuk tujuan ilmiah. Saat ini salah satu potongan otak Einstein disimpan di Museum Mutter.
Reporter: Weni Arfiyani
Sumber: Brilio.net
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â