Di Masa Depan, Manusia Bisa Panjang Umur hingga 125 Tahun?

Sejauh ini, orang pertama yang mampu hidup terlama di dunia ini adalah Calment, seorang wanita asal Prancis yang meninggal di usia 122 tahun pada 1997.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 19:30 WIB
[Bintang] Bukan Gadis Belia, Agen Model Ini Rekrut Manula! Lihat Fotonya!
Agen model ini berani untuk rekrut manula sebagai model-modelnya. Kamu wajib lihat fotonya, sih! (Sumber foto: boredpanda.com)

Liputan6.com, Amsterdam - Penelitan terbaru mengungkap bahwa harapan hidup manusia dalam 60 tahun ke depan akan sampai di usia 125 tahun.

Menurut informasi yang dilansir The Richest, Jumat (18/5/2018), para ilmuwan di University of Groningendan Netherlands Interdisciplinari Demographic Institute baru-baru ini mengumumkan hal tersebut.

Lebih tepatnya, pada 2070 mendatang orang akan hidup lebih lama hingga usia 125 tahun.

Sejauh ini, orang pertama yang mampu hidup terlama di dunia ini adalah Calment, seorang wanita asal Prancis yang meninggal pada usia 122tahun  pada 1997.

Calment sendiri mampu mempertahankan kesehatannya sampai usia 100 tahun lebih, dengan tidak pernah melewatkan hidup sehat, terlepas dia sebetulnya adalah seorang perokok.

Umur panjangnya masih menjadi misteri bagi sains modern. Bagaimana pun, diperkirakan bahwa menjaga pola makan, pola pikir, olahraga, serta diet Mediterania akan membantu manusia memiliki umur panjang.

Peneliti Belanda mengemukakan bahwa seorang wanita berpeluang memiliki usia 125 tahun pertama di tahun 2070 mendatang. Namun perbandingannya adalah 1 dari 20.000 wanita.

Analisis mereka berdasarkan pada probabilitas bagi orang yang tercatat sampai usia 109 tahun, kemudian diekstrapolasikan dan seterusnya.

 

Ditentang Peneliti Amerika Serikat

Kurangi Penyakit Pikun dengan Rajin Berjalan Kaki
Para manula di Amerika Serikat rajin melakukan jalan kaki dan mengunjungi tempat bersejarah untuk cegah penyakit pikun. (Foto: iStockphoto)

"Populasi centenarian meningkat dengan cepat, sementara kemungkinan usia 100 tahun yang bertahan bahkan sampai lebih dari itu masih rendah. Dengan populasi yang tumbuh, kemungkinan akan meningkat sehingga lebih banyak dari mereka akan mencapai usia yang lebih dari 100 tahun," kata peneliti.

Akan tetapi, pernyataan tersebut muncul bukan tanpa kontroversi. Penelitian Amerika Serikat yang dipublikasikan di jurnal Nature, telah menantang pernyataan ilmuwan Belanda tersebut.

Mereka mengatakan bahwa rata-rata umur manusia paling tinggi adalah di 115 tahun.

Kritik mereka didasarkan pada "kesalahan tafsir pada hasil, asumsi tidak berdasar, dan ekstrapolasi tanpa dukungan dari data yang nyata".

Nah, terlepas dari dua pendapat itu, pernyataan ilmuwan Belanda mengenai usia seseorang bakal sampai 125 tahun pada 2070 mendatang ini masih menjadi perdebatan dan misteri.

Kembali lagi, penentu usia sebenarnya bukan dari bagaimana tafsiran peneliti atau perhitungan populasi yang tidak seimbang, melainkan misteri Tuhan yang sampai sekarang tidak seharusnya diramalkan atau diprediksi.

Reporter: Yoga Tri Priyanto

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya