Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan sudah menyiapkan rencana besar untuk bisnis smartphone-nya dalam beberapa tahun ke depan. Salah satunya adalah menyiapkan fasilitas pabrik ponsel terbesar yang dimiliki oleh perusahaan.
Dikutip dari India Today, Selasa (10/7/2018), perusahaan asal Korea Selatan itu akan membuka pabrik tersebut di India. Berlokasi di Noida, Uttar Pradesh, India, pabrik ini akan berada di tanah seluas 14 hektar.
Rencananya, pembukaan pabrik tersebut akan dihadiri oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae.
Advertisement
Baca Juga
Dengan membuka pabrik baru, Samsung berencana meningkatkan produksinya di India. Dari sebelumnya hanya 10 persen, hingga 50 persen dalam waktu tiga tahun.
Presiden dan CEO Samsung India, HC Hong, mengatakan keberadaan pabrik ini sekaligus membantu perusahaan memenuhi kebutuhan produk yang terus bertumbuh di India.
Samsung sendiri sekarang sudah memproduksi 67 juta smartphone di India. Karenanya, dengan fasilitas baru ini perusahaan berencana memproduksi 120 juta smartphone.
Menyambut kehadiran pabrik baru ini, Associate Director Counterpoint Research, Tarun Pathak, menyebut pabrik baru ini dapat membantu Samsung memenuhi kebutuhan pasar yang ada saat ini.
"Pabrik ini dapat membantu Samsung membawa sejumlah fitur lokal yang dikembangkan di riset pengembangan di sini. Selain itu, perusahaan juga dapat kesempata ekspor ke wilayah lain," tuturnya.
Keberadaan fasilitas ini sebenarnya pertama kali diperkenalkan pada Juni 2017. Tak hanya smartphone, pabrik ini disebut juga akan memproduksi produk lain Samsung, seperti TV layar datar dan kulkas.
Samsung Berencana Jual 320 Juta Smartphone Tahun Ini
Sebelumnya, Samsung dilaporkan berencana menjual sekitar 320 juta smartphone pada tahun ini. Informasi diklaim berasal dari dua sumber industri terpercaya.
Dilansir The Investor Minggu (7/1/2017), raksasa teknologi asal Korea Selatan itu telah mengungkapkan rencana penjualannya pada tahun ini kepada para mitra penyuplainya, termasuk smartphone dan perangkat lainnya.
Rinciannya adalah 320 juta unit smartphone, 40 juta feature phone, 20 juta tablet dan 5 juta perangkat wearable.
Target penjualan smartphone yang ditetapkan Samsung pada tahun ini disebut berada di level yang sama dengan tahun lalu, yaitu berkisar 320 juta unit. Menurut sumber, pasar yang sudah jenuh menyebabkan Samsung tidak mematok target lebih tinggi.
Kendati demikian, target penjualan smartphone Samsung masih lebih tinggi daripada dua kompetitor terkuatnya. Penjualan smartphone Apple berkisar 200 juta dan Huawei 150 juta unit setiap tahunnya.
Samsung kemungkinan tak akan fokus meningkatkan pengapalan smartphone pada tahun-tahun mendatang.
Sebaliknya, perusahaan akan lebih berusaha menguatkan keuntungan melalui berbagai model premium termasuk flagship Galaxy S dan Note, serta sebuah merek baru untuk smartphone lipat.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement