Aplikasi Extramarks Bantu Siswa Indonesia Belajar Sesuai Kurikulum

Hadirnya Extramarks seiring dengan komitmen untuk mendorong transformasi pendidikan dalam upaya mendukung Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Jul 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 18:30 WIB
Aplikasi Extramarks
Peluncuran aplikasi belajar Extramarks di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (18/7/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani.

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia solusi belajar digital Extramarks Indonesia merilis sebuah aplikasi dan web yang memungkinkan pelajar Indonesia belajar secara digital sesuai kurikulum yang dijalankan pemerintah.

Hadirnya aplikasi maupun laman web ini seiring dengan komitmen Extramarks mendorong transformasi pendidikan dalam upaya mendukung kesiapan Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Adapun aplikasi dan laman Web Extramarks menjadi solusi belajar yang disesuaikan karakter siswa dan mengusung pendekatan Learn, Practice, dan Test. Dengan ketiga pendekatan ini, pelajar Indonesia bisa merasakan pembelajaran materi yang lebih menarik, mudah, dan menyenangkan.

Country Manager Extramarks Indonesia Fernando Uffie menjelaskan, Extramarks hadir untuk membantu mewujudkan tenaga kerja yang andal di era Revolusi Industri 4.0.

"Untuk mencetak tenaga kerja yang siap pakai, perlu sebuah proses belajar panjang dari umur sedini mungkin," ujar Uffie di Gedung Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Uffie lebih lanjut mengatakan, solusi belajar digital yang ditawarkan Extramarks berbasis education technology melalui proses belajar mengajar yang saling terintegrasi satu sama lain.

"Siswa, guru, sekolah, orangtua, harus saling terintegrasi dan menjalankan peran masing-masing sehingga membuat ekosistem pembelajaran digital yang terpadu. Dan aplikaai ini tidak mencoba menghapuskan peran guru, justru peran guru dan orangtua sangat diperlukan," tuturnya.

 

Cara Kerja Aplikasi Extramarks

Penyedia digital learning solution Extramarks. Dok: Extramarks

Untuk sekolah, kata Uffie, aplikasi yang diperkenalkan dalam ekosistem tersebut mencakup sistem manajemen sekolah, sistem manajemen pembelajaran, dan solusi pembelajaran digital untuk ruang kelas.

Sekolah nantinya terhubung ke aplikasi yang bisa dipakai orangtua untuk melacak, memantau, dan evaluasi perkembangan anak. Orangtua pun mendapatkan notifikasi tentang perkembangan anaknya.

Sementara untuk siswa, aplikasi Extramarks bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar di kelas atau luar sekolah. Sayangnya, saat ini baru siswa kelas 4, 7, dan 10 yang bisa merasakan metode belajar digital dengan aplikasi Extramarks.

Sekadar diketahui, konten-konten pembelajaran Extramarks sudah berbasis teknologi digital dan menyesuaikan karakter siswa, yakni dalam bentuk visual, audio, dan kinestetik. Untuk itulah, semua elemen pembelajaran dilengkapi teks, gambar, hingga video.

Pengguna pun bisa menyentuh model, memperbesar, dan memutar untuk tampilan yang lebih sempurna. Siswa juga tinggal mengeklik untuk mendapat informasi lebih lanjut.

 

Beda dari yang Lain

Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia. (Foto: Extramarks)

Uffie mengatakan, Extramarks berbeda dengan aplikasi belajar lain sejenisnya. Menurutnya, Extramarks telah bekerja sama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga seluruh materi di dalam aplikasi sudah sesuai dengan kurikulum yang dijalankan.

"Diharapkan proses belajar menjadi lebih menarik, mudah, menyenangkan, dan relevan yang akhirnya bisa meningkatkan nilai saat ujian," katanya.

Extramarks pun sudah bekerja sama dengan Advan sebagai penyedia perangkat. Sekadar informasi, kini ada 8 sekolah di bawah Yayasan Al Azhar di Jakarta, Cibubur, Bandung, dan Bogor yang telah menggunakan solusi Extramarks.

"Ke depannya, Extramarks akan menambah kerja sama dengan institusi pendidikan maupun institusi lainnya," ujar Uffie.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya