Galaxy P30, Smartphone Pertama Samsung dengan Sidik Jari dalam Layar?

Galaxy P30 dan P30+ akan menjadi smartphone pertama Samsung dengan sensor sidik jari di dalam layar.

oleh Andina Librianty diperbarui 25 Sep 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 17:30 WIB
Samsung MWC
Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi tentang berbagai smartphone Samsung terus bermunculan di ranah maya. Kali ini muncul informasi baru tentang smartphone Galaxy P30 dan P30+.

Dilansir Phone Arena, Selasa (25/9/2018), dalam sebuah laporan baru disebutkan Galaxy P30 dan P30+ akan menjadi smartphone pertama Samsung dengan sensor sidik jari di dalam layar. Smartphone ini dilengkapi layar LCD.

Sebelumnya, Galaxy S10 yang akan diumumkan pada awal tahun depan diperkirakan menjadi smartphone pertama Samsung dengan sensor sidik jari di dalam layar.

Namun jika laporan baru ini benar, maka seri Galaxy P30 akan menjadi yang pertama, karena diperkirakan akan hadir pada akhir tahun ini.

Kendati demikian, Galaxy S10 diyakini akan memiliki kualitas sensor sidik jari di dalam layar yang lebih baik ketimbang seri P30. Pasalnya, perangkat itu dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik yang lebih mahal dan akurat.

Adapun Galaxy S10 diprediksi akan memulai debut pada Februari tahun depan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol. Galaxy S10 sekaligus akan menjadi smartphone flagship baru Samsung.

Samsung Bakal Umbar Banyak Informasi soal Smartphone Lipat Tahun Ini

Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Terlepas dari Galaxy P30 dan S10, Samsung akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang smartphone lipat besutannya pada tahun ini. Hal ini disampaikan CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, kepada CNBC.

Koh mengatakan sudah waktunya untuk menghadirkan perangkat yang bisa dilipat. Pasalnya, berdasarkan hasil sejumlah survei konsumen, memang ada pasar untuk handset sejenis itu.

Kendati demikian, Samsung berusaha keras memastikan konsumen benar-benar bisa mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan menggunakan tablet. Koh tidak ingin konsumen mendapatkan pengalaman yang sama dengan tablet, jika mereka menggunakan smartphone lipat.

"Oleh sebab itu, setiap perangkat, setiap fitur dan setiap inovasi harus memiliki pesan berarti untuk konsumen kami. Dengan demikian, ketika digunakan, mereka akan berpikir 'wow', itu lah alasan Samsung membuatnya," jelas Koh.

 

Konsep Smartphone Lipat

Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Perangkat lipat ini mungkin terdengar mirip dengan ponsel flip tradisional, karena bergantung pada engsel yang menghubungan dua bagian handset.

Namun, Samsung kemungkinan fokus membuat layar benar-benar bisa ditekuk. Menurut laporan The Wall Street Journal pada Juli 2018, smartphone lipat Samsung hanya akan menggunakan satu layar.

Koh mengisyaratkan, rincian tentang perangkat tersebut akan diumumkan pada tahun ini di Samsung Developer Conference pada November di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Menurut Koh, proses pengembangan smartphone itu sudah selesai, dan perusahaan "hampir memberikan persetujuan". Namun, ia tidak memberikan informasi tentang tanggal peluncurannya.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya