Cara Bisnis Online Shop Lewat Website, Simpel dan Mudah Dipraktikkan

Sukses dengan cara mudah.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 05 Feb 2019, 15:14 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2019, 15:14 WIB
Ilustrasi Online Shop
Ilustrasi Online Shop (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta Dunia internet semakin canggih. Tak heran banyak kegiatan saat ini dilakukan melalui internet. Salah satunya adalah kamu yang memiliki rencana ingin membuka online shop. Apalagi, cara berbisnis ini mempunyai peluang cukup menggiurkan. 

Yap, salah satu wadah yang bisa kamu gunakan untuk berjualan online ini adalah dengan membuat website. Dengan website, kamu berarti memiliki ‘toko’ sendiri dan kamu bisa bebas berkarya di bisnismu.

Tak perlu bingung memikirkan bagaimana caranya. Kali ini Liputan6.com, Selasa (5/2/2019) rangkum dari berbagai sumber beberapa cara untuk membuat website yang bisa kamu gunakan untuk jualan online.

Daftarkan nama domain jualan kamu

Kamu perlu menyiapkan alamat website yang mudah diingat, agar pengguna internet dapat dengan mudah menemukan website produk jualan kamu.

Kamu bisa memanfaatkan layanan platform online yang bisa membantu kamu membuat website yang cocok. Saat ini sudah banyak pilihan platform online untuk membuat website gratis. Misalnya saja untuk membuat toko online, kamu bisa mencoba Sirclo.

Cara membuat website setiap platform hampir sama.

- Buka buka platform online yang diinginkan dan daftarkan diri kamu.

- Pilih template website yang sesuai. Nanti kamu bisa mengubah template ini di lain waktu.

- Masukkan nama domain dan data lainnya untuk pembuatan website. Pastikan kamu memilih hanya produk gratis di seluruh tahap ini.

Sediakan space untuk website jualan kamu

Ilustrasi Online Shop
Ilustrasi Online Shop (Liputan6.com/Sangaji)

Kalau kamu sudah memiliki alamat website atau nama domain, selanjutnya kamu membutuhkan sebuah layanan yang dinamakan web hosting. Untuk memiliki sebuah website, kamu memerlukan ‘tempat’ berupa hard disk di sebah komputer atau server untuk meletakkan halam website kamu.

Siapkan bahan, desain dan lengkapi laman website jualan kamu

Selanjutnya, kamu perlu mengumpulkan bahan-bahan yang akan dimuat untuk website jualan kamu. Bahan-bahan itu berupa text dan gambar atau foto. Atau segala sesuatunya yang akan kamu isi untuk laman website kamu.

Untuk gambar atau foto, harus menggunakan format file berupa JPEG atau GIF agar dapat dibaca oleh program Internet Explorer. Kamu bisa membuatnya dengan program gambar seperti Paint yang banyak tersedia di Windows atau dengan software gratis yang lebih baik seperti GIMP atau software komersil seperti Photoshop, Corel Draw, dan lain sebaginya.

Nah, selanjutnya mengisi konten website. Untuk text, kamu harus merubahnya ke dalam file yang berformatHTML. Hal ini berfungsi agar dapat dibaca oleh program Internet Explorer/Firefox.

Kalau kamu belum mempelajari bahasa HTML, kamu dapat membuatnya dengan menggunakan software HTML Editor gratis seperti HTML Kit, Kompozer, dan lain-lain. Atau dapat juga Anda menggunakan software komersil. Salah satu contoh Dreamweaver.

File text dan gambar tersebutlah yang akan diakses oleh pengunjung Website kamu. Selanjutnya Anda cukup meng-upload file tersebut ke server.

Lakukan promosi dan analisa website kamu

Salah satu kunci keberhasilan sebuah website adalah mempromosikannya. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan website jualan online kamu. Diantaranya memanfaatkan media sosial, iklan banner, dari mulut ke mulut, beriklan di iklanbaris, iklan di forum, beriklan di media massa, membagi brosur dan lain sebagainya.

Lakukan update secara rutin untuk produk terbaru dan arahkan pembeli untuk berbelanja ke website jualan kamu. Website kamu tetap menjadi media yang terbaik dan paling nyaman untuk berinteraksi. Menggunakan perpaduan promosi antara media sosial dengan website inilah yang banyak dilakukan para pelaku bisnis besar di dunia yang sudah menjadi trend.

Cara promosi lain dengan memasang iklan di intenet. Hal ini dapat kamu lakukan dengan cara iklan text atau banner seperti Google AdWords, Kaskus, dan lain sebagainya. Kamu bisa melihat statistik jumlah pengunjung perhari, perminggu, perbulan.

Kalau website jualan kamu memiliki jumlah pengunjung yang tinggi, kamu dapat menerima pemasangan banner atau iklan di website.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya