Liputan6.com, Jakarta - Tagar Justice For Audrey (#JusticeForAudrey) menjadi trending topic di lini masa Twitter Indonesia. Tagar ini viral dikicaukan oleh warganet di lini masa Twitter, Selasa (9/4/2019).
Ada apa dengan tagar Justice For Audrey dan siapakah Audrey yang dibela keadilannya oleh warganet?
Advertisement
Baca Juga
Rupanya, kasus ini merupakan bentuk perisakan atau bullying terhadap seorang siswi SMP bernama Audrey yang bersekolah di sebuah SMP negeri di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh pengguna medsos Twitter dengan akun @syarifahmelinda.
Nasib kurang beruntung dialami oleh Ay (14), siswi SMPN 17 Pontianak yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan 12 orang pelajar berbagai SMA di Kota Pontianak.
— Melin🍓 (@syarifahmelinda) April 8, 2019
Ia menceritakan dalam serial tweet Audrey (Justice For Audrey)) pelajar 14 tahun itu dikeroyok dan dianiaya oleh 12 orang pelajar SMA di Pontianak pada 29 Maret 2019.
Rupanya, masalah dipicu dari saling sindir di WhatsApp terkait dengan hubungan asmara salah satu pelaku berinisial Da. Da diketahui merupakan pacar dari mantan kekasih kakak perempuan korban.
"Semua pelaku merupakan teman-teman kakaknya. Mereka menggunakan korban untuk memancing kakaknya ke luar dari rumah," cerita @syarifahmelinda.
Penganiayaan Korban
Penganiayaan berlangsung setelahnya. Para pelaku membenturkan kepala korban ke aspal, menendang perut korban secara berkali-kali, mencekik, hingga menyiram dengan air secara bergantian.
Tidak hanya itu, wajah korban juga ditendang dengan sandal gunung hingga mengalami pendarahan di hidung, kepala benjol, dan berbagai luka dalam lainnya.
Parahnya, ada salah satu pelaku yang mencoba melakukan penyerangan seksual kepada korban.
Advertisement
Reaksi Warganet
Kasus ini pun segera menjadi viral setelah akun @syarifahmelinda berkicau kisah Audrey yang di-bully teman-teman kakaknya.
Reaksi kemarahan warganet diarahkan kepada para pelaku yang merupakan siswa perempuan dari berbagai SMA di Pontianak.
Misalnya saja pengguna dengan akun @fauzeeya_ yang menyebutkan sangat benci dengan para pelaku yang tertawa-tawa dalam unggahan Instagram, padahal korban masih terbaring lemah di rumah sakit.
I just hate the way they laugh, the way the updating their instagram stories while Audrey was lied in her bed and tortured by her traumatic....Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah: #JusticeForAudrey - Tandatangani Petisi! https://t.co/uaGHCwocl7 via @ChangeOrg_ID
— Fau (@fauzeeya_) April 9, 2019
Ada juga pengguna Twitter yang berharap agar tidak ada kata damai untuk pelaku.
Anak2 sampah itu jangan di kasih damai plis , semoga Hukum tetep berjalan tanpa liat usia , umur Baru segitu aja udah Berani nganiyaya Orang apalagi dewasa nanti kalo di diemin,kalo bisa dia di hukum yang sama persis sama apa yang dia lakuin ke audrey:) #JusticeForAudrey pic.twitter.com/Z8RUJ8imfe
— Rew🐰 (@reregina_rere) April 9, 2019
Komentar Warganet Lainnya
Berikut adalah sejumlah komentar dari warganet atas kasus yang menimpa Audrey.
#JusticeForAudrey stay strong girl we have your back 💖💖💖 pic.twitter.com/FEbvBho5Xy
— BTS PAVED THE WAY 💆♀️ (@eternaltaegguk) April 9, 2019
kalo sampe berakhir damai, hukum di indonesia dan pihak berwajib sangat patut dipertanyakan. Ini bukan sekedar masalah remaja, tolong. #JusticeForAudrey
— ra🌸• #7YearsWithEXO (@markbaee) April 9, 2019
Jangan jadikan umur sebagai perlindungan. Jika semua kasus seperti ini di damai kan bakal banyak yang jadi penjahat dibawah umur karena merasa di lindungi #JusticeForAudrey
— Bag (@only_bagus) April 9, 2019
Ya Allah mba e ayuu loo :'((( tapi sayang gadue atittude!Atittude melahirkan kecantikan, tapi tidak sebaliknya #JusticeForAudrey https://t.co/Wwr2ocff1m
— Jongin's wife (@titisam17) April 9, 2019
we may not knowing each other. but i'm standing here as a human and also a woman #JusticeForAudrey pic.twitter.com/vjLmSO7e9q
— zeyy (@saszygurll) April 9, 2019
(Tin/Ysl)
Advertisement