KPU Pastikan Sistem IT-nya Aman

Komisioner KPU memastikan sistem IT KPU aman-aman saja, hanya saja trafiknya tinggi karena banyak orang yang mengaksesnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Apr 2019, 13:02 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 13:02 WIB
KPU Gelar Rapat Evaluasi Debat Cawapres
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi (kedua kanan) memimpin rapat evaluasi debat Cawapres di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3). Rapat juga membahas persiapan pelaksanaan debat pilpres keempat dan kelima. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan sistem IT mereka aman. Hal ini disampaikan terkait dengan tak bisa diaksesnya situs KPU pasca Pemilihan Presiden (Pilpres 2019), Rabu, 17 April 2019.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi, saat ditemui wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/4/2019) mengatakan, "jadi perlu kami pastikan sistem IT KPU sebenarnya aman-aman saja. Kalaupun hari ini atau beberapa saat lalu down karena memang trafiknya sangat tinggi."

Menurut Pramono, tingginya trafik kunjungan ke situs KPU lantaran orang penasaran dengan hasil penghitungan cepat (quick count) yang berbeda dengan penghitungan suara KPU yang dipublikasikan di situs mereka.

Karena mengandalkan penghitungan suara yang dilakukan KPU, situsnya pun ramai dikunjungi.

"Pada hari pertama ini, trafiknya kan tinggi sekali mungkin di dua hari selanjutnya trafiknya sudah lebih normal," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Situs KPU Hanya untuk Publikasi

KPU Sosialisasikan Aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara
Ketua KPU Arief Budiman (dua kanan) bersama Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Ilham Saputra dan Wahyu Setiawan menggelar sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (18/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Pramono memastikan, penghitungan suara di KPU sebenarnya berbasis manual. Saat ini KPU tengah merekapitulasi semua dokumen formulir secara berjenjang.

"Sementara, sistem IT untuk perhitungan itu hanya alat bantu untuk mempublikasikannya saja, tidak ada kaitannya dengan proses penghitungan. Hanya untuk publikasi saja," ucapnya.


Sempat Down Pasca Pilpres 2019

KPU Sosialisasikan Mencoklit
Ketua KPU Arief Budiman (ketiga kanan) bersama Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Evi Novida, Viryan Azis, Pramono Ubaid Tanthowi, dan Ilham Saputra (dari kanan) memberikan keterangan pers di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/1). (Liputan6.com/Johantallo)

Sehari setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, situs resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak bisa diakses alias down.

Adapun situs KPU yang tak bisa diakses antara lain adalah https://kpu.go.id serta laman penghitungan suara Pemilu 2019 real count di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

Tautan terakhir memang menyajikan hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang diselenggarakan di tiap-tiap daerah.

Laman tersebut sempat bisa diakses semalam, namun kemudian tidak dapat diakses pagi ini.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi ketika dikonfirmasi memastikan sistem IT KPU aman-aman saja.

"Kalaupun hari ini atau beberapa saat lalu down, karena memang traffic-nya sangat tinggi," katanya, Kamis (19/4/2019).

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya