Huawei nova 5 Bakal Punya Kamera Selfie 32MP

Huawei dilaporkan akan mengumumkan seri nova 5 pada Jumat (21/6/2019).

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Jun 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 14:00 WIB
Huawei Nova 3i dan Xiaomi Mi A2
Huawei Nova 3i dan Xiaomi Mi A2 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei akan mengumumkan seri nova 5 pada Jumat (21/6/2019). Menjelang kehadirannya, semakin banyak informasi tentang perangkat tersebut beredar di internet.

Dilansir GSM Arena, Rabu (19/6/2019), Huawei cukup rajin memberikan bocoran tentang nova 5. Informasi terbaru yaitu akan memiliki kamera depan dengan resolusi 32MP, dan sebuah notch kecil di bagian atas layar.

Desain bodi depan Huawei nova 5 ini diketahui dari bocoran gambar yang beredar di internet. Pada sisi kanan, terdapat tombol on/off dan volume.

Lebih lanjut, Huawei nova 5 dilaporkan memiliki prosesor Kirin 980. Berdasarkan data di platform benchmark, Geekbench, nomor modelnya adalah SEA-AL10.

Nova 5 tidak akan hadir sendirian, karena Huawei juga menyiapkan varian lain yakni nova 5i. Salah satu perbedaan keduanya, nova 5i disokong prosesor Kirin 710.

Huawei Jajal OS Rusia untuk Pengganti Android

Huawei HQ
Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Lebih lanjut, Huawei saat ini sedang dililit masalah. Keterbatasan menggunakan produk-produk Amerika Serikat (AS), membuat Huawei harus mencari jalan keluar, termasuk menemukan OS pengganti Android. Selain menyiapkan OS sendiri, Huawei juga menjajal buatan Rusia.

Dilansir Phone Arena, Huawei tidak bergantung hanya pada OS buatannya sendiri. Menurut laporan media Rusia, The Bell, Huawei sedang mencoba Aurora, OS yang dibangun pada platform open source Sailfish.

Dua orang sumber mengatakan, Deputy Chairman Huawei, Guo Ping, telah berbicara dengan Menteri Pengembangan Digital dan Komunikasi Rusia, Konstantin Noskov, tentang penggunaan Aurora.

 

Pengembang Aurora

Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Aurora dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang dimiliki penyedia jaringan nirkabel Rusia, Rostelecom, dan pengusaha Rusia bernama Grigory Berezkin.

Sumber lainnya mengatakan, Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping juga telah membahas perihal penggunaan OS tersebut. Selain itu juga disebutkan, Tiongkok sudah mulai menguji perangkat berbasis OS Aurora tersebut.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya