Liputan6.com, Jakarta - Di era sekarang, orang-orang bisa dengan mudah mengutarakan pendapatnya mengenai satu hal di kolom komentar. Ketika ada postingan yang disukai maupun tidak, beragam kalimat bisa langsung diutarakan bahkan tanpa identitas.
Nampaknya, YouTube menyadari kalau kebebasan berkomentar di internet justru harus dibatasi. Awal tahun ini saja, platform video online itu mematikan kolom komentar di video anak-anak yang disinyalir memicu aksi pedofilia.
Dilansir Engadget, Senin (24/6/2019), YouTube berencana bakal mengubah cara penggunanya berkomentar. Caranya, dengan menyembunyikan kolom komentar itu.
Advertisement
Baca Juga
YouTube berpikiran kalau kolom komentar yang terlalu mudah dijangkau justru menyebabkan orang-orang berkomentar seenak mereka. Biasanya, pengguna harus scrolling ke bawah video, tombol engangement (share, like, dislike dan lainnya) serta konten rekomendasi, baru mereka bakal menemukan kolom komentar.
Tapi dengan layout yang baru ini, kolom komentar akan berada langsung di bawah video yang posisinya bersebelahan dengan tombol dislike dan share. Pengguna harus mengklik tombol comment dulu baru bisa berkomentar.
Tombol Save for Later Bakal Ikut Tersembunyi
Imbasnya, tombol Save for Later juga ikut tersembunyi. Tapi kalau memang butuh fitur ini, pengguna bisa mengklik tanda panah ke bawah yang menampilkan deskripsi video.
Sementara, layout ini masih uji coba dan ditemukan pertama kali oleh pengembang XDA.
Belum jelas apa alasan YouTube melakukan ini, namun juru bicara YouTube menyatakan kalau mereka hanya ingin memberi pengalaman menikmati video yang maksimal untuk pengguna setia.
"Kami selalu bereksperimen untuk membantu orang-orang mencari, melihat, membagikan dan berinteraksi dengan video favorit mereka. Kami sedang menguji coba beberapa opsi dan kami butuh feedback untuk mengetahui jika opsi ini yang terbaik bagi pengguna," ujar juru bicara YouTube.
(Tik/Isk)
Advertisement