Top 3 Tekno: Aplikasi Pinjaman Online Curi Data Pengguna Jadi Sorotan

Artikel tentang aplikasi pinjaman online mencuri data pengguna Gojek, Grab, dan Tokopedia menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (29/7/2019) kemarin.

oleh Yuslianson diperbarui 29 Jul 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 11:30 WIB
Barang bukti
Polisi mengamankan barang bukti terkait kasus pinjaman online

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, seorang warganet yang mendapati database dirinya bersama dengan ribuan pengguna lainnya dapat diakses secara publik.

Informasi tentang nomor kontak, alamat, nomor kontak kerabat, nomor kartu keluarga, nomor KTP, hingga foto KTP dan selfie pengguna bersama KTP-nya pun bisa diketahui.

Berita ini pun menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (29/7/2019) kemarin.

Artikel lain yang juga menyedot perhatian datang dari CEO Huawei memamerkan Mate X di bandara, dan tanggapan Gojek tentang data pengguna yang dapat diakses aplikasi pinjaman online.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini.

1. Warganet Beberkan Aplikasi Pinjaman Online Curi Data Gojek, Grab, dan Tokopedia

Barang bukti ditunjukkan saat rilis kasus Fintech Ilegal di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Jakarta, Selasa (8/1). Dalam kasus ini 4 orang DC dari PT. Vcard Technology Indonesia (Vloan) ditetapkan sebagai tersangka. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Seorang pengguna Facebook dengan akun Niko Tidar Lantang Perkasa mengaku dirinya menemukan hal mengejutkan. Temuan tersebut berupa adanya aplikasi pinjaman online yang database-nya bisa diakses secara publik lantaran tidak menerapkan autentikasi.

Database itu berisi ribuan data pengguna, mulai dari nomor kontak, alamat, nomor kontak kerabat, nomor kartu keluarga, nomor KTP, hingga foto KTP dan selfie pengguna bersama KTP-nya.

Parahnya, berdasarkan hasil tes aplikasi pinjaman online tersebut, akun Niko Tidar Lantang Perkasa juga menyebut, aplikasi pinjaman online itu mampu merekam riwayat perjalanan di aplikasi Gojek dan Grab.

Baca selengkapnya di sini

 

2. CEO Huawei Pamer Mate X di Bandara

CEO Huawei tampak menggunakan Mate X (screenshot via GSM Arena)

Huawei menunda peluncuran smartphone lipat, Mate X, agar tak mengalami masalah seperti Galaxy Fold milik Samsung. Sambil menunggu peluncuran Mate X, CEO Huawei Richard Yu, kedapatan sedang menggunakan smartphone tersebut.

Dilansir dari GSM Arena, Minggu (28/7/2019), Yu terlihat sedang menggunakan Mate X di Shenzhen International Airport. Ketika ditanya soal waktu peluncuran smartphone itu, ia hanya mengatakan, "masih harus menunggu".

Yu sebelumnya mengatakan telah menggunakan Mate X selama beberapa waktu. Bahkan, smartphone tersebut kini merupakan perangkat utamanya.

Baca selengkapnya di sini

3. Gojek Bantah Beri Data Pengguna ke Aplikasi Pinjaman Online

Kantor Gojek di Kawasan Kemang, Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Perusahaan ride-hailing Indonesia Gojek membantah pihaknya memberikan data pengguna kepada pihak lain, termasuk pada aplikasi pinjaman online.

Dalam pernyataan Gojek yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (28/7/2019), Director Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, Gojek selalu menjaga keamanan maksimum dari data pribadi pelanggan maupun para mitra.

"Kami tidak pernah menjual atau memberikan akses terhadap data pribadi pelanggan maupun mitra kami kepada pihak ketiga, seperti kepada fintech ilegal, sebagaimana diberitakan di beberapa media," tutur dalam pernyataannya.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya