Cara Kirim Pesan WhatsApp Lewat Google Assistant

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Google mengumumkan telah mengintegrasikan layanan Google Assistant dengan WhatsApp. Dengan integrasi ini pengguna WhatsApp pun dipermudah untuk berkirim pesan lewat perintah suara.

Cara ini jelas menambah daftar kemampuan yang dimiliki Google Asisstant. Sebab, asisten virtual tersebut sebelumnya hanya mendukung aplikasi bawaan untuk berkirim pesan lewat perintah suara.

Tidak hanya berkirim pesan teks, pengguna juga dapat melakukan panggilan video atau suara berkat integrasi ini. Karenanya, cara ini dapat memudahkan pengguna WhatsApp untuk berinteraksi dengan aplikasi tersebut.

Cara memakai fitur ini juga terbilang mudah. Pengguna cukup mengucapkan perintah ke Google Assistant untuk melakukan tugas berkirim pesan lewat WhatsApp.

Ada beberapa perintah yang dapat digunakan untuk memudahkan berkirim pesan WhatsApp dengan perintah suara di Google Assistant. Nah, berikut ini adalah beberapa perintah yang dapat digunakan.

1. Kamu dapat mengaktifkan Google Assistant dengan mengucapkan 'Hey Google' atau 'Ok Google'.

2. Setelah itu, kamu tinggal memberikan perintah selanjutnya, seperti 'Send Message on WhatsApp' atau 'Send a WhatsApp Message'.

3. Lalu, ucapkan kontak yang ingin kamu tuju beserta pesan yang akan dikirimkan.

4. Setelah semua benar, kamu tinggal mengonfirmasi perintah tersebut.

5. Kamu juga dapat melakukan hal lain, seperti berkirim pesan suara atau panggilan video.

6. Untuk melakukannya, kamu tinggal mengganti perintahnya dengan 'Send voice message' atau 'Hey Google, WhatsApp video (kontak yang dituju).

Sebelumnya, WhatsApp juga dapat digunakan untuk memesan tiket pesawat langsung melalui chat. Namun untuk saat ini, baru tiket pesawat Spirit Airlines saja yang dapat bisa dipesan dari WhatsApp.

Spirit Airlines merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah. Layanan pembelian tiket lewat WhatsApp ini bisa dilakukan mulai pekan depan pada 1 September 2019.

Mengutip laman Fox Business, Kamis (28/8/2019), maskapai bermarkas di Miramar, Florida, Amerika Serikat ini mengizinkan pengguna pesan tiket lewat WhatsApp, tetapi calon penumpang bakal dikenai biaya USD 25 untuk setiap pemesanan tiket.

Editor Senior Bidang Aviasi di laman Skift Brian Sumers mengatakan, cukup mahalnya biaya pemesanan tiket lewat WhatsApp itu tidaklah mengherankan .

"Saya tidak heran kalau Spirit (Airlines) menambah biaya pemesanan untuk tiap transaksi. Selama bertahun-tahun, maskapai ini ingin keluar dari bisnis dengan memesan agen perjalanan untuk penumpang dan itu mahal," kata Sumers.

Sementara itu, dalam pernyataannya, Spirit mengatakan, penambahan biaya itu bukan mengenai beban, melainkan untuk menghadirkan pengalaman dan kemudahan untuk calon penumpang.

"Para pelanggan mengatakan, mereka lebih memilih untuk berkomunikasi dengan layanan yang nyaman dan familiar seperti WhatsApp," tutur Vice President Sales and Marketing Spirit Airlines Bobby Schroeter.  

Dia menyebut, penggunaan WhatsApp untuk memesan tiket merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan pengalaman para penumpang.

Fitur WhatsApp ini dirancang dengan bantuan dari perusahaan teknologi global LiveStream, yang menghubungkan calon penumpang dengan perusahaan lewat chatbot.

Chatbot inilah yang akan menyediakan informasi dasar mengenai rencana perjalanan sebelum menghubungkan kustomer dengan agen Spirit.

Kemudian, chatbot akan mengirimkan tautan yang membawa konsumen ke luar dari aplikasi WhatsApp dan menyelesaikan proses reservasi.

(Dam/Isk)