Pengguna Bisa Jawab Panggilan Telepon Android di Windows 10

Pembaruan Windows 10 teraktual dilengkapi dengan kemampuan untuk menjawab panggilan ke ponsel Android di PC.

oleh M Hidayat diperbarui 09 Okt 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2019, 12:00 WIB
Ilustrasi panggilan telepon
Ilustrasi panggilan telepon tak dikenal. (Foto: Google Play)

Liputan6.com, Jakarta Pembaruan Windows 10 teraktual dilengkapi dengan kemampuan untuk menjawab panggilan ke ponsel Android di PC.

Fitur bernama Calls ini menggunakan pengeras suara, mikrofon, dan layar komputer pengguna. Dengan demikian, sebagaimana dikutip dari CNET, Rabu (9/10/2019), pengguna dapat menjawab panggilan masuk, melakukan panggilan, dan menolak panggilan.

Windows 10 Insider Preview Build 18999 (20H1) tersebut diluncurkan sebagai rilis awal untuk Windows Insiders.

Adapun fitur Calls pertama kali diumumkan pada acara Samsung Unpacked bulan Agustus di New York. Fitur ini juga dapat mengirim panggilan masuk ke voicemail ponsel, mengakses riwayat panggilan terbaru melalui PC dan mengalihkan panggilan antara ponsel dan PC.

Supaya bisa menikmati fitur ini, ponsel harus menjalankan Android 7.0 atau lebih tinggi, ditambah PC berbasis Windows 10 dengan Bluetooth dan build 19H1 atau lebih baru. Fitur ini juga mensyaratkan setidaknya Windows 10 build 18362.356 atau lebih baru.

Pembaruan Windows 10 Malah Timbulkan Beberapa Masalah

Pembaruan perangkat lunak seharusnya bisa menyelesaikan sejumlah masalah. Namun, para pengguna Windows 10 malah mengalami masalah gara-gara memperbarui perangkatnya ke versi terbaru.

Masalah ini ditengarai disebabkan oleh pembaruan Microsoft KB4524147. Mengutip laman Metro, Rabu (9/10/2019), Microsoft KB4524147 seharusnya memengaruhi kerentanan scripting engine pada Internet Explorer yang membuat peretas dapat mengendalikan sistem mereka.

Hal ini bisa berdampak buruk, jika ada peretas yang masuk ke akun perbankan korban dan melakukan tindak pencurian.

Pembaruan Microsoft KB4524147 dimaksudkan untuk memperbaiki masalah printing yang baru-baru ini dialami pengguna, tetapi nyatanya malah membawa masalah.

Dalam sebuah unggahan di forum online Reddit, seorang pengguna Microsoft yang kesal menyebutkan, perangkat lunak tersebut seharusnya memperbaiki masalah printing, tetapi malah lebih banyak masalah yang ditimbulkan setelah pembaruan.

"Saya mengalami masalah aneh pada sejumlah komputer klien. Ketika ingin mencoba mencetak dokumen, program malah crash dan membuat Windows Explorer crash ketika mencoba mencetak sebuah laman," kata pengguna Reddit tersebut.

Dia mengaku telah mengalami masalah serupa di dua kompter.

"Setelah menguninstal KB4524147, semua kembali normal,'' tuturnya.

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya