Liputan6.com, Jakarta - Sebagai layanan yang menawarkan on-demand cloud computing (komputasi awan) platform, Amazon Web Services (AWS) secara aktif memaksimalkan potensi perusahaan yang menggunakan layanannya.
"AWS sangat mengutamakan kebutuhan, pengalaman, dan kepuasan customer dalam melanjutkan perjalanan digital transformasi. Kami juga ingin menjalin kerja sama jangka panjang dengan customer kami" ujar Gunawan Susanto, Country Leader AWS Indonesia dalam Media Briefing di Pacific Place, Jakarta pada Senin (4/11/2019).
AWS menyediakan lebih dari 160 fitur platform infrastruktur teknologi yang dapat menjadi fokus kebutuhan perusahaan untuk memaksimalkan keuntungannya.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari kategori Internet of Things, Artificial Intelligence, Mobile Services, Analytics, Marketplace, App Service, Infrastructure, Core Services, Security and Compliance, Management Tools, Hybrid Architecture, Enterprise Apps, hingga Technical and Business Support.
Dengan menemukan fokus tersendiri, AWS akan membantu pengguna untuk mengoptimalkan biaya. Hal ini meliputi penyesuaian cloud server, optimisasi penyimpanan, dan rangkaian lainnya yang akan ditinjau bersama tim AWS.
Optimalisasi ini diyakini akan dapat membawa pemotongan biaya hingga 50 persen. Pelanggan diharapkan dapet mengeksplorasi lebih jauh, sehingga terjadi efisiensi di perusahaan.
Dalam hal eksplorasi, pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk teknologi mahal seperti machine learning karena pengguna dapat membuat eksperimen melalui cloud.
Menjamin keamanan
AWS mengklaim jaminan keamanan di layanannya. Dengan lebih dari 50 sertifikasi, enkripsi menyeluruh sudah ditanamkan ke setiap layanan.
Pengguna yang menggunakan komputasi awan nantinya hanya akan bertanggung jawab atas apa yang ada di dalam cloud tersendiri.
Dalam artian, AWS tidak memiliki kuasa untuk melihat bahkan menyunting isi dari cloud pengguna. AWS hanya akan bertanggung jawab atas keamanan cloud secara keseluruhan.
Hal ini membawa keamanan data hanya akan bisa diterobos atau diretas apabila pengguna menyebarkan kata sandi untuk masuk mengontrol cloud.
Kapasitas elastis
Kapasitas cloud server yang disediakan bersifat elastis, sehingga server diklaim tidak mudah mengalami penurunan performannya
"Karena elastisitas ini, server akan menyesuaikan jika semisalnya tiba-tiba pengunjung di situs naik drastis," ujar Donnie Prakoso, Senior Technology Evangelist AWS ASEAN.
Dia menambahkan penyesuaian yang meningkat ini bukan berarti nantinya kapasitas penyimpanan akan semata-mata menurun tiba-tiba, melainkan secara bertahap menyesuaikan kembali. Selain itu pengguna tentu hanya perlu membayar sesuai dengan kapasitas yang digunakan.
(Keenan Pasha)
Advertisement