Ilham Bintang Kecolongan Nomor Ponsel dan Rekening, Ini Kata Indosat Ooredoo

Ilham Bintang melaporkan tindak kejahatan pencurian nomor ponsel (kartu subscriber identity module/SIM) Indosat Ooredoo dan pembobolan uang di rekening bank miliknya.

oleh Iskandar diperbarui 19 Jan 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2020, 16:15 WIB
[Bintang] Ilham Bintang
Ilham Bintang (Facebook/Ilham Bintang)

Liputan6.com, Jakarta - Ilham Bintang yang dikenal sebagai wartawan senior melaporkan tindak kejahatan pencurian nomor ponsel (kartu subscriber identity module/SIM) dan pembobolan uang di rekening bank miliknya kepada pihak kepolisian.

"Sudah saya laporkan (ke polisi) pada Jumat (17/1/2020)," katanya di Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Ilham mengatakan, pencurian nomor ponsel dan pembobolan rekening miliknya berawal dari pertukaran kartu di gerai Indosat yang dilengkapi CCTV. Dari rekaman CCTV menunjukkan terjadinya tindak kejahatan.

Terkait kejadian ini Indosat Ooredoo mengaku telah bertemu dengan Ilham Bintang dan menjelaskan tindak kejahatan yang menimpanya.

"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi," kata Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo kepada Tekno Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu (19/1/2020).

Turina menuturkan siap bekerja sama dan terus menjaga kenyamanan para pelanggannya.

"Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," ucap Turina memungkaskan.

 

Dirugikan Secara Konkret

Menurut Ilham, dia sempat mengatakan kepada pihak Indosat dan Bank Commonwealth bahwa dirinya sebagai korban dirugikan secara konkret, tapi yang sebetulnya dihantam oleh pelaku kejahatan tersebut adalah sistem pengawasan Indosat dan Bank Commonwealth, sehingga hal ini tentunya dapat membuat ketakutan bagi konsumen ke depannya.

Ilham juga menyampaikan pihak Indosat sudah menemuinya dan dalam pertemuan tersebut Indosat memberikan data yang dimintanya mengenai rekaman CCTV, surat yang mengonfirmasi terjadinya pertukaran kartu SIM pada 3 Januari 2020, dan fotokopi formulir yang diisi pelaku.

Sedangkan, dalam pertemuan dengan pihak Commonwealth, dia memprotes keras karena gagal menjalankan amanah untuk melindungi dan menjaga nasabah.

"Saya sampaikan protes keras. Saya juga mengungkapkan kekecewaan berat kepada mereka yang saya percayai menyimpan uang, namun tidak menjaga amanah itu dengan baik," sebut Ilham dalam akun resmi Facebooknya.

 

Menutup Rekening

Dalam pertemuan tersebut Ilham juga langsung menutup rekening dan melakukan penarikan deposito di Bank Commonwealth. Menurut Ilham, dua tahun lalu memang mengakui keamanan dan perlindungan nasabah di bank tersebut cukup ketat.

"Tapi, pada kejadian pembobolan 6 Januari lalu, hanya dalam waktu beberapa jam saja, uang tabungan saya terkuras habis. Rasanya tidak masuk akal, namun begitulah faktanya. Karena komit pada perlindungan masyarakat, maka penutupan rekening dan penarikan deposito saya umumkan di sini supaya seluruh masyarakat bisa menarik pelajaran berharga," tulis Ilham masih di Facebook.

Wartawan senior Ilham Bintang mengalami peristiwa tidak menyenangkan yakni nomor kartu ponselnya dicuri dan uang ratusan juta rupiah di dalam rekening bank miliknya dikuras pelaku pencurian nomor kartu seluler tersebut.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya