Layanan Terganggu Banjir, Indosat Ooredoo Kebut Proses Pemulihan

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak malam membuat sejumlah wilayah banjir. Kondisi itu membuat pasokan listrik ke beberapa wilayah terganggu, termasuk sejumlah infrasktruktur Indosat Ooredoo.

Untuk itu, SVP Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Turina Farouk menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin memulihkan layanan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf pada pelanggan yang mungkin mengalami kendala layanan, beberapa BTS (base transceiver station) kami di sekitar wilayah Jabodetabek terkena imbas gangguan pasokan listrik akibat banjir," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (1/1/2020).

Turina pun meminta para pelanggan untuk bersabar, selama pihaknya berupaya menyelesaikan masalah ini.

Sekadar informasi, sejumlah wilayah di Jabodetabek memang diketahui tengah mengalami banjir. Tidak hanya pemukiman, sejumlah ruas tol di Jakarta juga tergenang banjir. Salah satunya adalah ruas tol Jakarta-Cikampek. 

Oleh sebab itu, PT Jasa Marga mengimbau agar para pemudik yang hendak balik menuju Jakarta dan sekitarnya melalui Tol Jakarta-Cikampek, tetap berhati-hati.

Sebab, hujan deras yang terjadi sejak Selasa, 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 mengakibatkan banjir di sekitar tol. Akibatnya, banjir tersebut merembes ke Tol Jakarta-Cikampek.

"Beberapa titik tersebut terdampak karena luapan air di sekitar kawasan luar tol yang saat ini juga tergenang air," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2020).

Berikut titik-titik genangan air di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek.

- Km 24 B (Cibitung) arah Jakarta, kendaraan dikeluarkan ke akses Cibitung.

- KM 19 A (Tambun) arah Cikampek, kendaraan dikeluarkan ke Bekasi Timur, satu lajur dapat dilintasi hanya untuk kendaraan besar (non golongan 1).

- KM 9A & 9 B (Jatibening) arah Jakarta dan Cikampek, saat ini lajur 3 dan lajur 4 dapat dilintasi kendaraan besar dan golongan I kendaraan non sedan.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi pola perjalanan hari ini. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini," kata Dwimawan soal Tol Jakarta-Cikampek.

(Dam/Why)