Banner Promosi Honor 9X Lite Beredar di Internet

Liputan6.com, Jakarta - Huawei dilaporkan sedang menyiapkan varian Lite dari Honor 9X. Informasi tentang smartphone tersebut beredar di ranah internet.

Dilansir dari GSM Arena, Minggu (9/2/2020), banner promosi Honor 9X Lite muncul di internet. Berdasarkan gambar yang beredar, terdapat tulisan "xtraordinary photographer" untuk menunjukkan kualitas fotografi dari smartphone tersebut.

Selain itu juga terdapat keterangan bahwa Honor 9X Lite akan memiliki dua kamera dengan resolusi 48MP.

Mengutip informasi di halaman resmi Google Play Help, Honor 9X Lite memiliki tiga nomor model yaitu JSN-L21, JSN-L22 dan JSN-L23.

Lebih lanjut, Honor 9X Lite diprediksi akan melenggang dengan chipset HiSilicon Kirin 710F. Sayangnya, sejauh ini belum ada informasi tentang harga jual dan waktu peluncuran smartphone tersebut di pasar.

Adapun Huawei tengah berusaha agar bisa menghadirkan berbagai aplikasi Android populer untuk ekosistemnya. Hal ini merupakan salah satu upaya Huawei karena tak lagi bisa mengandalkan Google Mobile Services (GMS) termasuk Play Store, yang berisi banyak aplikasi.

Huawei dilaporkan akan menghadirkan 70 aplikasi Android paling populer untuk deretan smartphone terbarunya nanti. Semuanya akan menjadi aplikasi pre-installed atau bawaan.

Aplikasi-aplikasi tersebut akan dikelompokkan berdasarkan wilayah, serta akan diperbarui berdasarkan daftar populer di Play Store.

Kendati demikian, Huawei tetap tidak dapat menghadirkan beberapa aplikasi populer seperti Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Semua aplikasi tersebut adalah milik perusahaan Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan, sehingga tidak lagi bisa leluasa menggunakan produk-produk buatan negara tersebut.

Laporan mengenai rencana kehadiran 70 aplikasi populer tersebut berasal dari presentasi tertutup yang diadakan oleh Huawei untuk jurnalis dari Eropa Timur. Huawei diperkirakan menerapkan rencana baru ini pada seri P40, yang diprediksi akan diumumkan pada 26 Maret 2020.

Rencana Huawei ini dapat memudahkan para pengguna smartphone baru miliknya. Pengguna tidak perlu bergantung pada file APK untuk bisa menggunakan aplikasi Android disebabkan absennya Play Store.

(Din/Why)