Presiden Jokowi Siap Dukung Rencana Microsoft Bangun Data Center di Indonesia

Menanggapi rencana Microsoft untuk membangun data center di Indonesia, Jokowi pun menyebut dia akan segera menyiapakan regulasi untuk mendukung hal tersebut.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Feb 2020, 13:11 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2020, 13:11 WIB
Presiden Joko Widodo di Indonesia Digital Economy Summit 2020
Presiden Joko Widodo berpidato di konferensi Indonesia Digital Economy Summit 2020. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Microsoft akan berinvestasi di Indonesia. Dengan nilai investasi USD 1 miliar, perusahaan akan membangun data center di Indonesia.

"Mereka mau bikin data center di sini," ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, bulan lalu. Rencana itu ternyata juga didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Jokowi saat berada Digital Economy Summit yang digelar di Jakarta. Dia mengatakan, sebelum menghadiri acara tersebut, dirinya sudah bertemu dengan CEO Microsoft, Satya Nadella, dan petinggi perusahaan Microsoft lain.

Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu adalah soal rencana Microsoft untuk membangun data center di Indonesia. Menanggapi rencana tersebut, Jokowi pun menyebut dia akan segera menyiapakan regulasi untuk mendukung rencana tersebut.

"Saat bertemu dengan CEO Microsoft, Satya Nadella, soal data center. Saya sampaikan akan selesaikan regulasinya dalam waktu satu minggu," tuturnya saat berbicara di acara Digital Economy Summit di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Kendati demikian, Jokowi mengingat saat ini pemerintah masih membahas soal Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, sehingga akan dibuat regulasi sederhana untuk mengakomodasi investasi data center.

Sebelumnya, Luhut memang sempat mengatakan bahwa rencana investasi Microsoft ini akan dilakukan segera. Hanya ketika itu, dia belum dapat memastikan kapan investasi ini akan dimulai.

(Dam/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya