Menkominfo Jamin Kualitas Telekomunikasi Selama Social Distancing Terkait Virus Corona

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menggelar rapat koordinasi terkait penanganan virus Corona (Covid-19) dengan para penyelenggara layanan telkomunikasi dan platform digital pada hari ini, Senin (16/3/2020).

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Mar 2020, 16:42 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 16:42 WIB
BPS Beri Keterangan Via Video Daring
Seorang pewarta menyimak siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) melalui video conference di Jakarta, Senin, (16/3/2020). Inisiatif konferensi pers daring (dalam jaringan) tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menggelar rapat koordinasi terkait penanganan virus Corona (Covid-19) dengan para penyelenggara layanan telekomunikasi dan platform digital pada hari ini, Senin (16/3/2020). Hal ini terkait kebijakan pemerintah menerapkan social distancing atau menjaga jarak sosial.

"Kemkominfo bersama penyelenggara layanan telekomunikasi dan platform digital siap mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo agar masyarakat dapat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, atau saat ini dikenal sebagai social distancing," tutur Johnny dalam konferensi pers di kantor Kemkominfo, Senin (16/3/2020).

Dukungan ini antara lain berupa penambahan bandwidth dan kualitas layanan yang baik. Selain itu, juga terus menangkal informasi hoaks yang beredar di ranah internet.

"Penyelengara telekomunikasi dan platform digital secara bersama berkomitmen mendukung kebijakan presiden dalam mengatasi pandemi virus corona, di antaranya penyediaan bandwidth, kualitas layanan yang baik, dan penangkalan informasi hoaks, maupun insentif lainnya," jelas Johnny.

Presiden Joko Widodo pada hari Minggu (15/03/2020), menyampaikan kebijakan pemerintah mengenai peningkatan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 bisa dihambat.

"Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, bersatu padu, dan bergotong royong. Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal," ujar Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Dukungan Operator

Cegah Virus Corona COVID-19, Ancol Ditutup Sementara
Sebuah restoran di Ancol sepi usai kawasan ini ditutup untuk antisipasi virus corona atau COVID-19 di Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Selama masa penutupan, Taman Impian Jaya Ancol akan melakukan kegiatan overhaul seluruh wahana dan membersihkan fasilitas rekreasi dengan disinfektan. (Liputan6.com/Faiza

Johnny menambahkan, bukan hal baru bagi para penyelenggara layanan telekomunikasi menyediakan bandwidth tambahan dan memastikan kapasitas layanannya berjalan dengan baik. Para operator kerap melakukannya untuk hari raya, acara-acara nasional, serta dalam penanganan bencana.

"Untuk Covid-19 ini, penyelenggara layanan telkomunikasi dan platform digital sedang menghitung betul berapa lama dampaknya ini," tuturnya.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, memastikan jaringan perusahaan cukup untuk mendukung aktivitas belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah. Telkomsel juga telah bekerja sama dengan aplikasi belajar Ruangguru untuk mendukung akktivitas belajar dari rumah dengan menyediakan paket data 32GB selama 30 hari ke depan secara gratis.

Kerja sama serupa juga sedang disiapkan dengan aplikasi-aplikasi belajar lain. "Saat ini kami juga sedang bekerja dengan aplikasi belajar lain, akan berlakukan hal yang sama. Sudah ada daftar 100 universtitas yang punya website distance learning. Kami sedang memastikan kami akan berikan kuota khusus, bentuknya secara real seperti tadi pagi 30GB untuk 30 hari kedepan secara gratis," ungkap Setyanto.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya