Hadir Khusus untuk Anak-Anak, Facebook Jamin Privasi Messenger Kids

Facebook mengatakan Messenger Kids sudah dibuat menyenangkan dan aman digunakan oleh anak-anak.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Apr 2020, 18:56 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 18:00 WIB
Messengers Kids
Facebook akhirnya mengumumkan kehadiran Messengers Kids di Indonesia (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja mengumumkan kehadiran Messenger Kids di Indonesia. Sesuai namanya, platform media sosial itu menghadirkan aplikasi chatting dan video call ini khusus untuk anak-anak.

Mengingat aplikasi ini ditujukan untuk anak-anak, Facebook pun sudah membekali Messenger Kids dengan sejumlah fitur untuk melindungi keamanan dan privasi data pengguna.

"Kami ingin membantu anak-anak terhubung dengan orang-orang terdekatnya lewat teknologi yang menyenangkan dan tentu saja aman," tutur Director of Product Management Facebook Morgan Brown, Kamis (23/4/2020).

Untuk itu, dalam pengembangan aplikasi ini, Facebook bekerja sama dengan orangtua, organisasi di bidang orangtua dan anak, advokat keamanan dan privasi anak, termasuk pakar perkembangan anak.

Morgan pun mengatakan lewat fitur yang disediakan di Messenger Kids, orangtua tetap dapat memantau aktivitas online yang dilakukan anak-anaknya.

"Para orangtua dapat mengelola dan meninjau aktivitas merek lewat Parent Dashboard di aplikasi Facebook," tutur Morgan menjelaskan.

Lewat akses itu pula, orangtua dapat mengelola kontak yang dapat berhubungan dengan anak-anak mereka, termasuk melihat foto dan video yang dibagikan via Messenger Kids.

"Orangtua juga dapat menghapus atau melaporkan video maupun foto yang dianggap kurang pantas," ucapnya lebih lanjut. Selain itu, orangtua dapat pula mengetahui perangkat yang digunakan anak saat mengakses aplikasi ini.

Selain itu, Morgan mengatakan, orangtua juga dapat mengunduh seluruh informasi dan aktivitas anak-anak di Messenger Kids. Fitur serupa juga sudah hadir di aplikasi Facebook.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Facebook Jamin Tidak Ada Pengumpulan Data

Messengers Kids
Ilustrasi Messengers Kids. (sumber: Facebook)

Untuk Messenger Kids, Facebook menjamin perusahaan tidak menyertakan iklan di dalam aplikasinya. Perusahaan juga tidak akan menggunakan data anak-anak untuk keperluan iklan.

Sebagai tambahan, Facebook turut menyertakan edukasi sederhana bagi anak-anak untuk mengetahui jenis informasi apa saja mengenai mereka yang dapat dilihat orang lain, seperti nama atau foto.

Pengguna Messenger Kids juga akan diberitahu bahwa orangtua dapat melihat dan mengunduh pesan mereka. "Dengan cara ini, mereka akan mendapatkan edukasi cara kerja aplikasi ini," ujar Morgan.


Facebook Rilis Messenger Kids di Indonesia

Facebook
Facebook Messenger Kids. (Foto: Facebook)

Facebook baru saja mengumumkan telah menghadirkan aplikasi Messengers Kids untuk pengguna di Indonesia. Sesuai namanya, aplikasi ini merupakan Facebook Messengers yang ditujukan untuk anak-anak.

"Messengers Kids pada dasarnya adalah aplikasi chatting dan video call yang ditujukan untuk anak-anak," tutur Director of Product Management Facebook Morgan Brown.

Morgan mengatakan aplikasi ini sebenarnya sudah rilis sejak dua tahun lalu. Namun baru tahun ini diperluas kehadirannya ke 70 negara, termasuk Indonesia.

Menurut Morgan, keputusan Facebook menghadirkan Messengers Kids ke lebih banyak negara saat ini tidak lepas dari misi perusahaan untuk menghubungkan semua orang.

Di samping itu, dengan kondisi pandemi saat ini permintaan layanan yang menghubungkan orang satu sama lain makin tinggi, termasuk anak-anak. Sebab ada imbauan untuk melakukan lebih banyak aktivitas di dalam rumah.

"Dengan situasi pandemi saat ini, kebutuhan itu meningkat. Akhirnya, Facebook memutuskan untuk menghadirkan Messengers Kids ke beberapa negara, termasuk Indonesia," tutur Morgan menjelaskan.

Lebih lanjut dia mengatakan, Messenger Kids ingin membantu anak-anak terhubung dengan teman-teman yang biasanya ditemui di sekolah. Tidak hanya itu, mereka juga dapat melakukan aktivitas bersama.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya