5 Topik Paling Sering Ditanyakan di Aplikasi Telemedis saat Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan menjadi waktu bagi badan beradaptasi dengan pola dan waktu makan yang baru. Seringkali, banyak orang salah mengatur asupan makanan saat sahur atau buka puasa dan hal ini menyebabkan sejumlah orang mengalami beberapa masalah kesehatan.

Jika kamu termasuk yang mengalami masalah kesehatan saat bulan puasa ini, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter, lewat aplikasi telemedis. Salah satunya melalui GrabHealth yang didukung Good Doctors.

Sekadar informasi, GrabHealth yang didukung Grab Doctor merupakan platform layanan kesehatan digital yang banyak menerima konsultasi terkait keluhan dan tips berpuasa.

Dengan konsultasi melalui GrabHealth yang didukung Good Doctor, pengguna bisa mengambil langkah pengobatan atau pencegahan yang diperlukan.

Rupanya, selama bulan puasa tahun ini, ada banyak topik yang sering dikonsultasikan oleh pengguna GrabHealth. Apa saja?

1. Dispepsia

Menurut dr Elizabeth Clarissa, mitra dokter dari Good Doctor Technology Indonesia, dispepsia, atau juga dikenal sebagai gangguan pencernaan, adalah ketidaknyamanan atau rasa sakit dibagian perut atas.

Istilah ini mengacu pada sekelompok gejala seperti kembung, perut terasatidak nyaman, mual, dan bersendawa. Mengingat bahwa dalam sebagian besar kasus, gangguan pencernaan berkaitan dengan makan atau minu.

Dispepsia juga dapat dipicu pikiran yang stress atau kecemasan. Kemungkinan kecemasan dalam situasi pandemik Covid-19 dalam bulan puasa kali ini pun menjadi faktor meningkatnya kondisi ini. Good Doctor mencatat 10 persen konsultasi yang dilakukan di aplikasi membahas topik seputar dispepsia.

Sebanyak 9 persen topik konsultasi di Good Doctor membahas mengenai gangguan kulit. Dr Elizabeth Clarissa mengatakan bahwa masalah kesehatan tidak hanya terbatas pada ketidaknyamanan internal, tapi termasuk juga masalah kulit topikal.

Gangguan kulit juga bisa mencerminkan masalah kesehatan internal, oleh karena itu masalah kulit seperti kulit kering,berjerawat, dan sensitif dapat terjadi karena pola makan dan tidur yang kurang baik.

Hukum Islam tidak mengharuskan wanita hamil untuk berpuasa demi kesehatan ibu dan bayinya.

Namun, masih ada beberapa yang mempertanyakan ke mitra dokter di GrabHealth powered by Good Doctor mengenai tips dan penjelasan medis mengenai cara berpuasa yangbaik untuk wanita hamil dan menyusui.

Topik seputar wanita hamil dan menyusui selama bulanpuasa menduduki peringkat ke-3 sebagai topik yang paling banyak ditanyakan di aplikasiGrabHealth powered by Good Doctor dengan jumlah sebanyak 7 persen.

Pegal-pegal dan nyeri kepala merupakan kondisi yang sering dialami oleh masyarakat umum. Hal ini, karena selama bulan Ramadan, pola tidur dan aktivitas fisik masyarakat tidak teratur.

Ada sebanyak 5 persen konsultasi yang dilakukan di aplikasi membahas topik seputar pegal-pegal dan nyeri kepala ini.

Gejala sakit dan masalah kesehatan dapat dihindari dengan adanya perubahan tata cara makanpada bulan puasa.

Sebanyak 5 persen konsultasi di GrabHealth powered by Good Doctor membahasmengenai pola makan yang baik agar puasa berjalan dengan lancar dan bebas dari masalah kesehatan.

(Tin/Isk)