Asus Sebut Ada Perubahan Tren Konsumen Laptop di Masa Pandemi

Asus menyebut ada perubahan tren konsumen untuk pembelian laptop di masa pandemi saat ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Jun 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 09:00 WIB
Asus
Tampilan Asus VivoBook S14 S433 yang baru meluncur. (Sumber: Asus)

Liputan6.com, Jakarta - Asus mengakui ada perubahan tren konsumen selama masa pandemi saat ini. Menurut Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, saat ini konsumen lebih banyak memilih untuk melakukan pembelian secara online.

"Sebelum pandemi, pengguna banyak membali produk secara offline. Namun pengguna kini lebih banyak membeli produk secara online, beberapa partner kami juga banyak yang membuka online," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/6/2020).

Lebih lanjut Firman mengatakan tren penjualan laptop Asus kini juga sudah mulai pulih. Setelah sebelumnya di awal pandemi, permintaan laptop sempat menurun.

"Selama awal pandemi, ada penurunan demand laptop. Namun setelah work from home pengguna masih ada pekerja, sehingga ada pengguna yang ingin mengganti laptopnya untuk mendukung kebutuhan work from home-nya," tutur Firman menjelaskan.

Asus sendiri baru saja memperkenalkan laptop terbarunya, yakni ExpertBook B9450. Laptop ini disebut hadir untuk mendukung kebutuhan kerja penggunanya.

Menurut SEA Regional Head System BG Asus, Jimmy Lin, ExpertBook B9450 memang didesain untuk mendukung kebutuhan kerja yang fleksibel. Kemampuan itu didukung pula dengan bobotnya yang terbilang sangat ringan.

Laptop ini hadir dengan pilihan prosesor Intel Core i5 dan Intel Core i7 generasi kesepuluh, RAM hingga 16GB, dan memori SSD sampai 2TB. Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan ExpertBook B9450 merupakan produk yang masuk dalam Project Athena dari Intel.

Project Athena

Asus
Tampilan Asus ExpertBook B9 yang baru saja diperkenalkan. (Sumber: Asus)

Untuk diketahui, Project Athena merupakan program Intel untuk menghadirkan laptop dengan kemampuan paling canggih. Biasanya, laptop yang masuk dalam daftar ini sudah melalui verifikasi dan pengujian yang ketat dari Intel.

"Laptop ini juga hadir dengan model yang didesain mampu bertahan hingga seharian," tutur Firman menjelaskan. Tidak hanya itu,  Asus juga menyertakan kemampuan fast charging untuk pengisian daya lebih cepat. 

Sama seperti laptop lain besutannya, ExpertBook B9450 mengusung desain NanoEdge Display dengan screen to body ratio mencapi 94 persen. Sebagai penunjang aktivitasnya, laptop ini juga sudah mendapat sertifikasi ketahanan militer MIL-STD 810G.

Sebagai tambahan, Asus sudah menyertakan sejumlah fitur seperti numberpad di touchpad dan function keys khusus di keyboard. Kenyamanan mengetik juga diperhatikan dengan menyertakan desain ergolift hinge, backlit keyboard, dan spill-resistant keyboard.

Siap Optimalkan Kegiatan Video Conference

Asus
Beberapa fitur yang ada di keyboard Asus ExpertBook B9. (Sumber: Asus)

Di samping itu, Asus juga melihat bahwa video conference sudah menjadi tren di masa sekarang dan diprediksi akan terus meningkat kebutuhannya di masa depan. Karenanya, laptop ini dibekali sejumlah fitur untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Biasanya masalah yang dihadapi saat melakukan video conference adalah privasi, akustik, dan latency. Untuk itu, produk ini sudah menghadirkan empat solusi berstandar enterprise untuk mengatasinya," tutur Firman lebih lanjut.

Solusi pertama untuk mengatasi soal privasi, Asus menyertakan penutup webcam fisik di ExpertBook B9450 . Dengan cara ini, pengguna dapat mencegah apabila ada pihak lain yang berusaha mengintip kegiatannya.

Selain itu, ada pula fitur Asus Wi-Fi Master Tech untuk mengatasi persoalan latency. Sementara untuk kebutuhan akustik yang memadai, ExpertBook dibenamkan dengan speaker Harman Kardon dan teknologi noise cancelling.

ASUS ExpertBook B9450 hadir dengan harga mulai dari Rp27.499.000 tergantung opsi prosesor, RAM, memori, dan daya baterai. Laptop ini dapat diperoleh melalui kanal penjualan online, seperti Blibli, Bhinneka, dan Tokopedia. 

(Dam)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya