Waktu Terbaik untuk Sholat Taubat dan Hajat, Lengkap dengan Doanya

Ingin sholat taubat dan hajat di waktu mustajab? Artikel ini membahas waktu-waktu terbaik berdasarkan ajaran Islam, serta tata cara dan keutamaan sholat taubat.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 13 Mar 2025, 12:33 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 12:33 WIB
Sholat Taubat
Ilustrasi Kitab Al Qur’an Credit: pexels.com/Abdulmeilk... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sholat merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim dan menjadi amalan pertama yang akan dihisab di hari akhir. Selain sholat fardhu yang wajib dikerjakan lima kali sehari, terdapat pula berbagai sholat sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah sunnah ini tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga berperan sebagai penyempurna bagi kekurangan dalam sholat wajib.

Ada banyak jenis sholat sunnah yang bisa diamalkan, di antaranya sholat taubat dan sholat hajat. Sholat taubat dikerjakan sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, dengan harapan mendapatkan rahmat dan pengampunan-Nya. Sementara itu, sholat hajat dilakukan untuk memohon kepada Allah agar suatu keinginan atau hajat dapat dikabulkan.

Dengan menjalankan sholat sunnah secara rutin, seorang Muslim tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga mendapatkan ketenangan hati dan kekuatan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Simak informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).

 

Waktu Terbaik Sholat Taubat

tata cara sholat sunnah
tata cara sholat sunnah ©Ilustrasi dibuat oleh AI... Selengkapnya

Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun, sebagian ulama menyarankan untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam atau bisa dilakukan selama waktu salat tahajud dilaksanakan. Pasalnya, pada waktu ini para malaikat menyaksikan ketika seseorang memanjatkan doa atau memohon ampunan.

Di samping itu, ada beberapa waktu yang haram atau dilarang untuk melakukan sholat taubat, di antaranya sebagai berikut:

- Mulai dari salat Ashar hingga matahari tenggelam.Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.

- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.

- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.

Doa Sholat Taubat 

Setelah melaksanakan salat taubat nasuha, setiap Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa yang disertai dengan penyesalan, tekad kuat untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa. Adapun bacaan doa sholat taubat yang diajarkan Rasulullah SAW, ialah seperti berikut:

Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana Abduka Wa Ana Ala Ahdika Wa Wadika Mastathotu. Audzu Bika Min Syarri Maa Shonatu, Abuu-U Laka Binimatika Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."

Waktu Terbaik Sholat Hajat

Sholat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap 2 rakaat harus disertai dengan salam. Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat. Waktu yang dimaksud adalah:

- Selepas sholat subuh hingga matahari terbit

- Selepas waktu ashar hingga matahari terbenamWaktu terbaik untuk melakukan sholat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam.

Doa Sholat Hajat

Setelah mengerjakan sholat hajat, seorang muslim hendaknya melanjutkan berdoa memohon pertolongan Allah AWT. Selain itu juga dianjurkan untuk membaca shalawat untuk Rasulullah SAW. Hal ini sebagai wujud pengakuan atas segala keesaan Allah SWT dan meminta petunjuk dan pertolongan Allah SWT.

Dilansir dari laman NU Online, berikut ini beberapa doa khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil arsyil karimil azhim. Alhamdulillâhi rabbil alamîn. Asaluka mujibati rahmatik, wa azaima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih." 

Tata Cara Sholat Taubat Lengkap

Tata cara sholat taubat lengkap sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat atau enam rakaat.

Namun jika mau, kamu bisa memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim).

Berikut ini akan dijelaskan tata cara sholat taubat lengkap yang benar:

1. Membaca niat sholat taubat nasuha.

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah (sunnah).

4. Membaca suart Al-Fatihah.

5. Membaca surat dari Al-Qur’an.

6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).

7. I’tidal (membaca doa I’tidal).

8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).

9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)

10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.

12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).

13. Salam.

14. Berdoa mohon ampunan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya